BUDI, Berliantina (2013) UJI MIKROBIOLOGI KERIPIK TEMPE YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL NUSUKAN SURAKARTA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (739kB) |
|
Text
COVER - BAB I.pdf Download (375kB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (52kB) |
Abstract
Tempe merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat karena bermanfaat bagi tubuh, dan harganya yang murah serta mudah dicari. Banyak produk olahan yang berasal dari tempe diantaranya yaitu keripik tempe. Keripik tempe yang berbahan dasar tempe dicampur dengan bahan yang lain seperti tepung kanji, bawang, kebanyakan belum mempunyai ijin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah keripik tempe yang beredar di pasar tradisional Nusukan Surakarta sudah memenuhi syarat mikrobiologi makanan yang telah ditentukan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2009. Pengujian keripik tempe ini diambil dari salah satu pasar tradisional Nusukan Surakarta dan dari 3 penjual keripik tempe yang berbeda. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Angka Paling Mungkin (APM) Coliform yaitu meliputi tahap penduga, tahap penguat dan tahap pelengkap. Pemeriksaan pada bakteri Salmonella meliputi 4 tahap yaitu tahap penyehatan kuman, tahap penanaman pada media penyubur selektif, tahap isolasi dan tahap identifikasi. Hasil dari penelitian pada sampel keripik tempe yang beredar di pasar tradisional Nusukan adalah APM Coliform untuk sampel 1, 2 dan 3 secara berturut-turut adalah 1,47/g, 2,23/g, dan 1,24/g. Ketiga sampel keripik tempe yang beredar memenuhi batas syarat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yaitu untuk cemaran Coliform sebesar 10/g. Pemeriksaan bakteri Salmonella pada sampel 1, 2 dan 3 secara berturut-turut adalah negatif Salmonella, tetapi ditemukannya bakteri lain yaitu adanya bakteri Serratia, bakteri Pseudomonas dan bakteri Serratia. Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa sampel keripik tempe yang beredar di pasar tradisional Nusukan Surakarta telah memenuhi batas standar mikrobiologi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kata kunci:Uji mikrobiologi, Keripik tempe, Coliform, Salmonella
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji mikrobiologi, Keripik tempe, Coliform, Salmonella |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 03:24 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 03:24 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/2430 |
Actions (login required)
View Item |