ASTUTI, Tri Puji (2013) UJI STABILITAS CAMPURAN THIAMIN HCl DAN ASAM ASKORBAT SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VI.pdf Download (2MB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (122kB) |
Abstract
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil dan umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. vitamin dikelompokan menjadi 2, yaitu vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K) dan vitamin larut air (vitamin B kompleks dan C). Tiamin disebut juga vitamin anti neuritik atau anti beri-beri, serta asam askorbat adalah salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi campuran tiamin HCl dan asam askorbat. Metode penelitian ini menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) untuk meneliti adanya interaksi campuran tiamin HCl dan asam askorbat. Panjang gelombang maksimum 254 nm, digunakan untuk menganalisis adanya interaksi campuran tiamin HCl dan asam askorbat dengan kondisi analisa menggunakan fase gerak metanol-asam phospat (36:67), kecepatan alir 1,3 ml/menit. Pada penelitian ini interaksi campuran tiamin HCl dan asam askorbat divariasikan dengan kondisi netral, asam, basa dan oksidasi. Hasil uji stabilitas campuran tiamin HCl dan asam askorbat secara KCKT menunjukkan adanya interaksi campuran tiamin HCl dan asam askorbat. Kadar yang diperoleh dari penentuan uji stabiltas campuran tiamin HCl dan asam askorbat adalah tunggal tiamin HCl 91,17 %, netral tiamin HCl 108,63 % sedangkan tunggal asam askorbat 94,41 dan netral asam askorbat 95,29%. Pada uji stabilitas variasi kondisi netral asam, basa dan oksidasi campuran tiamin HCl dan asam askorbat menunjukkan adanya interaksi dan perubahan kadar atau yang disebut degradasi. Pada tiamin HCl hanya terjadi interaksi pada tunggal tiamin HCl 17,46% dan pada H2O2 3% 8,74 % serta degradasi pada asam askorbat terjadi pada kondisi asam 42,78% , basa 84,34%, H2O2 3% sebesar 142,38 % dan H2O2 30% sebesar 2237,5 %. Kata kunci: uji stabilitas, KCKT, inte
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | uji stabilitas, KCKT, interaksi, degradasi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi D3 Analis Farmasi dan Makanan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 03:36 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 03:36 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/2483 |
Actions (login required)
View Item |