JANUARITA, ELISABETH (2014) PEMERIKSAAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA HIPERTENSI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
01. INTISARI.pdf Download (9kB) |
|
Text
02. HALAMAN JUDUL - BAB I.pdf Download (473kB) |
|
Text
03. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text
04. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) | Request a copy |
|
Text
05. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) | Request a copy |
|
Text
06. BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit darah tinggi atau hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian atas) dan diastolik (bagian bawah). Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal, sehingga membuat ginjal harus bekerja lebih keras. Akibatnya sel-sel pada ginjal akan lebih cepat rusak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Fungsi ginjal dapat dievaluasi dengan berbagai uji laboratorium salah satunya adalah pemeriksaan ureum dan kreatinin. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin pada penderita hipertensi. Karya Tulis Ilmiah ini disusun berdasarkan data hasil pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin pada 50 pasien penderita hipertensi di Laboratorium Patologi Klinik di RSUD Dr. Moewardi pada periode Oktober 2013 - Januari 2014. Dari data hasil pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin pada 50 pasien penderita Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi diperoleh prosentase sebagai berikut : 36 % sampel mengalami peningkatan kadar ureum dan kreatinin disebabkan karena penderita telah lama mengidap hipertensi, tidak melakukan diet rutin atau tidak menjaga pola makan yang sehat sehingga fungsi organ ginjal tidak bekerja dengan baik untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi normalnya, 16% sampel mengalami peningkatan kadar kreatinin disebabkan karena rendahnya protein yang dikonsumsi dalam makanan atau ekspansi volume plasma dan 48% tidak mengalami peningkatan atau dikatakan kadar ureum dan kreatininnya normal disebabkan karena penderita giat mengontrol tekanan darahnya dan memeriksakan kadar ureum dan kreatinin untuk melihat fungsi ginjalnya, menjaga pola makan yang sehat dan belum lama mengidap hipertensi sehingga belum terjadi komplikasi. Kata Kunci : Ureum, Kreatinin, Hipertensi
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ureum, Kreatinin, Hipertensi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | magdalena kartika ningsih |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 01:45 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 01:45 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/2484 |
Actions (login required)
View Item |