UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi, L.) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

PRASETYOWATI, FARIDHA EKY (2014) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi, L.) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
01.Cover-BAB I.pdf

Download (996kB)
[img] Text
02.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text
03.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
04.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB) | Request a copy
[img] Text
05.BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
06.INTISARI.pdf

Download (86kB)

Abstract

Buah belimbing wuluh merupakan tanaman simplisia yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, triterpenoid, tanin dan alkaloid, sehingga belimbing wuluh sering digunakan sebagai antibakteri. Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan luka nanah. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri ekstrak maserasi buah belimbing wuluh terhadap Psedomonas aeruginosa. Ekstrak buah belimbing wuluh diperoleh melalui proses maserasi menggunakan pelarut Etanol 70 %. Pengenceran ekstrak belimbing wuluh dibuat dalam berbagai konsentrasi (100 %, 75 %, 50 %, 25 %). Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi untuk mengetahui diameter zona radikal terhadap Pseudomonas aeruginosa. Golongan senyawa aktif yang terdapat dalam ekstak maserasi buah belimbing wuluh setelah dilakukan pengujian senyawa aktif yaitu, flavonoid yang bekerja mengganggu fungsi membran sitoplasma, saponin dengan mengganggu stabilitas membran sel bakteri dan triterpenoid dengan mekanisme penghambatan terhadap sintesis protein. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak buah belimbing wuluh pada konsentrasi 100 %, 75 %, 50 %, 25 % menunjukkan adanya zona radikal terhadap pertumbuhan pseudomonas aeruginosa. Besarnya aktivitas antibakteri ekstrak maserasi buah belimbing wuluh pada semua konsentrasi adalah ada beda nyata. Jadi pemberian ekstrak buah belimbing wuluh konsentrasi 100 %, 75 %, 50 %, 25 % terbukti mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pseudomonas aeruginosa dan pada konsentrasi 100 % menunjukkan luas zona hambat paling luas yaitu 27 mm2. Kata kunci: ektrak buah belimbing wuluh, antibakteri, pseudomonas aeruginosa

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: ektrak buah belimbing wuluh, antibakteri, pseudomonas aeruginosa
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan
Depositing User: magdalena kartika ningsih
Date Deposited: 21 Feb 2020 01:47
Last Modified: 21 Feb 2020 01:47
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/2491

Actions (login required)

View Item View Item