Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanolik Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap Staphylococcus aureus. Program Studi D-IV Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi, Surakarta

Agustin, Bella Agil (2018) Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanolik Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap Staphylococcus aureus. Program Studi D-IV Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi, Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
INTISARI ABSTRAK.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Skripsi bella.pdf

Download (3MB)

Abstract

Beluntas (Pluchaee indica Less.) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan triterpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanolik daun Beluntas (Pluchaea indica Less.) dan Meniran (Phyllantus nirui L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini maserasi. Serbuk daun Beluntas dan Meniran dibuat dalam berbagai perbandingan yaitu 1 : 0, 2 : 1, 1 : 1, 1 : 2, dan 0 : 1 kemudian dimaserasi dengan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran pada perbandingan 1 : 0, 2 : 1, 1 : 1, 1 : 2, dan 0 : 1 dengan konsentrasi 50% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari rumah sakit adalah 10,67 mm, 13 mm, 17 mm, 17 mm, dan 20 mm. Ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran pada perbandingan 1 : 0, 2 : 1, 1 : 1, 1 : 2, dan 0 : 1 terhadap bakteri Staphylococcus aureus kultur laboratorium adalah 11 mm, 13,67 mm, 14 mm, 16,67 mm, dan 18 mm. Ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran dengan perbandingan 0 : 1 merupakan ekstrak yang memiliki zona hambat paling luas terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari rumah sakit dan kultur laboratorium. Kata kunci: Antibakteri, Ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Ekstrak etanolik daun Beluntas dan Meniran, Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan
Depositing User: magdalena kartika ningsih
Date Deposited: 22 Feb 2019 07:11
Last Modified: 22 Feb 2019 07:11
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/28

Actions (login required)

View Item View Item