FORMULASI EMULSI MINYAK WIJEN (Oleumsesami) DENGAN VARIASI KONSENTRASIPULVIS GUMMOSUS SEBAGAI PENGENTAL

Cinderaning, Wilna (2013) FORMULASI EMULSI MINYAK WIJEN (Oleumsesami) DENGAN VARIASI KONSENTRASIPULVIS GUMMOSUS SEBAGAI PENGENTAL. Tesis thesis, Universitas setia budi.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (757kB)
[img] Text
INTISARI.pdf

Download (10kB)

Abstract

Emulsi Minyak wijen (Oleum sesami), dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol, melembutkan kulit, peluruh air seni, peluruh dahak/obat batuk, peluruh haid, penawar racun, pencahar, penyegar badan. Pembuatan emulsi minyak wijen (Oleum sesami) diperlukan bahan tambahan untuk hasil emulsi yang memenuhi uji stabilitas yang baik, salah satunya adalah dengan bahan pengental PGS (Pulvis Gummosus). Pembuatan emulsi minyak wijen dengan metode gom basah. Pembuatan emulsi minyak wijen (Oleum sesami) dengan metode gom basah mengunakan pengental PGS dengan variasi konsentrasi 0,5%, 1,0% dan 1,5%. Pembuatan emulsi dimulai dari mengembangkan PGA didalam air, kemudian minyak wijen dan nipasol dicampur dalam PGA aduk hingga homogen sehingga terbentuk emulsi utama, masukkan PGS sebagai pengental yang telah dikembangkan dengan air, kemudian masukkan gula yang telah dilarutkan dalam air dan ditambah nipagin aduk sampai homogen, kemudian baru ditambah air sampai dengan tanda kaliberasi. Emulsi minyak wijen selanjutnya diuji stabilitas emulsi yang meliputi: uji viskositas, uji pemisahan sentrifugasi dan penentuan jenis emulsi. Ketiga formula dianalisis secara statistik menggunakan metode varian satu jalan dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Emulsi Minyak Wijen dengan menggunakan bahan pengental PGS konsentrasi 0,5%, 1,0% dan 1,5% memenuhi syarat uji stabilitas emulsi yang baik. Formula I dengan bahan pengental 0,5% merupakan formulasi yang paling stabil dibanding formula II dan III. Kata kunci : Emulsi minyak wijen, gom basah, PGS 0,5%, 1,0% dan 1,5%

Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Emulsi minyak wijen, gom basah, PGS 0,5%, 1,0% dan 1,5%
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 15 Oct 2019 08:44
Last Modified: 15 Oct 2019 08:44
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3266

Actions (login required)

View Item View Item