Setiawan, Yoga Nurhadi (2019) PENGARUH PENAMBAHAN VINASSE TERHADAP PRODUKSI PHB DAN PENURUNAN KADAR COD PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAPIOKA SISTEM SEQUENCING BATCH REACTOR. [Experiment] (Unpublished)
Text
LAPORAN PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Produksi PHB sebagai bahan baku pengganti plastik konvensional secara komersil dibatasi oleh harga jual yang sangat mahal. Kendala ini berasal dari biaya untuk memenuhi kebutuhan substrat dan penggunaan kultur murni. Oleh karena itu dikembangkan penggunaan kultur campuran lumpur aktif sebagai penggantu kultur murni untuk memproduksi PHB. Sequencing Batch Reactor (SBR) sebagai salah modifikasi lumpur aktif mampu mengatasi kelemahan dari metode kultur murni. Sumber karbon sebagai substrat pertumbuhan bakteri penghasil PHB yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap kadar dan jumlah PHB yang akan dihasilkan. Oleh karena itu, penambahan substrat untuk menghasilkan kadar PHB yang tinggi sangat penting. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan menambahkan Vinasse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan Vinasse pada produksi PHB. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampurkan lumpur cair tapioka dengan variasi konsentrasi Vinasse kemudian diatur pHnya menjadi 8 dan dialirkan ke bak SBR, sampel diambil 100ml setiap interval waktu 2 jam. Dari beberapa variasi penambahan Vinasse yang menghasilkan Yield atau Y terbesar yaitu pada variasi penambahan Vinasse 70% dengan nilai Y = 136,9863 Kata kunci : Polihidroksibutirat, Sequencing Batch Reactor, Vinasse
Item Type: | Experiment |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polihidroksibutirat, Sequencing Batch Reactor, Vinasse |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi S1 Teknik Kimia |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 02:49 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 02:49 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3355 |
Actions (login required)
View Item |