AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DAN EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP Shigella dysenteriae ATCC 9361

Anjarwati, Vina (2019) AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DAN EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP Shigella dysenteriae ATCC 9361. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
BAB 2.pdf

Download (614kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB 5-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
COVER-BAB I.pdf

Download (805kB)
[img] Text
INTISARI ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (287kB)

Abstract

Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.), mengandung senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, saponin, fenol sedangkan umbi bawang putih (Allium sativum L.) mengandung senyawa allicin, flavonoid, tannin, alkaloid, saponin yang diduga mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Pada penelitian sebelumnya ekstrak etanol daun jambu mete dan umbi bawang putih masing-masing memiliki khasiat sebagai antibakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361. Kombinasi keduanya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun jambu mete dan umbi bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361. Ekstraksi daun jambu mete dan umbi bawang putih menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi dan dilusi dengan sampel ekstrak tunggal daun jambu mete, ekstrak tunggal umbi bawang putih, dan kombinasi ekstrak 1:1, 1:3, 3:1. Pada hasil difusi menunjukkan hasil 3:1 yang memiliki aktivitas paling efektif dengan diameter hambat 17,06 mm. Sedangkan pada pengujian dilusi menggunakan konsentrasi ekstrak mulai dari 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,12%; 1,56%; 0,78%; 0,39%; 0,19%; 0,09%. Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak tunggal daun jambu mete sebesar 25% dan bawang putih sebesar 25%. Nilai konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari kombinasi yang paling efektif dari ekstrak daun jambu mete dan umbi bawang putih adalah kombinasi 3:1 sebesar 12,5%. Kata kunci : Antibakteri, Shigella dysenteriae, Kombinasi, Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.), Umbi bawang putih (Allium sativum L.)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Shigella dysenteriae, Kombinasi, Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.), Umbi bawang putih (Allium sativum L.)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 16 Nov 2019 03:03
Last Modified: 16 Nov 2019 03:03
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3903

Actions (login required)

View Item View Item