AMINAH, SITI (2019) IDENTIFIKASI TELUR TOXOCARA CANIS PADA FESES ANJING SEBELUM DIBERI OBAT CACING DAN SESUDAH DIBERI OBAT CACING “DI KLINIK HEWAN ADIKA SOLO”. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
BAB 2 Aminah.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3 Aminah.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 Aminah.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 Aminah.pdf Download (530kB) |
|
Text
Cover-BAB 1 Aminah.pdf Download (379kB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (141kB) |
|
Text
naskah publikasi.pdf Download (158kB) |
Abstract
Identifiksi telur Toxoca canis pada feses anjing sebelum diberi obat cacing dan sesudah diberi obat cacing ”Di Klinik Hewan Adika Solo” Program Studi D-III Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi. Ascariasis merupakan penyakit terpenting dari penyakit cacingan oleh golongan ascaridida. Ascaridida yang paling banyak mengakibatkan kerugian pada anjing adalah Toxocara canis. Ascaridida lainnya, meskipun dapat menginfeksi anjing dan kucing, yaitu Toxascaris leonina tidak begitu mengganggu dibandingkan Toxocara canis Toxocariasis adalah penyakit parasiter yang disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi telur Toxocara canis pada anjing sebelum diberi obat cacing dan sesudah diberi obat cacing “Di Klinik Hewan Adika Solo” penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2019. Sampel feses diambil dari 25 ekor anjing sesudah diberi obat cacing dan 25 anjing sebelum diberi obat cacing Di Klinik Hewan Adika Solo. Sampel fases diperiksa mengunakan metode langsung dan metode sedimentasi untuk mengetahui keberadaan telur Toxocara canis berdasarkan morfologinya. Hasil penelitian menunjukan dari 25 sampel sebelum diberi obat cacing didapatkan hasil positif 4 teridentifikasi Toxocara canis dengan persentase 16%. Negatif pada 21 sampel feses anjing sebelum diberi obat cacing dengan persentase 84% dan negatif pada 25 sampel feses anjing sesudah diberi obat cacing dengan persentase 0%.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 07:32 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 07:32 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3978 |
Actions (login required)
View Item |