PREVALENSI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU DAN FESES PETANI SAYURAN DI DESA NGAGRONG KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

Umamah, Siti (2019) PREVALENSI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU DAN FESES PETANI SAYURAN DI DESA NGAGRONG KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (557kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (927kB)
[img] Text
FORM PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (396kB)
[img] Text
INTISARI DAN ABSTRACT.pdf

Download (142kB)

Abstract

Perkembangan penyakit endemik seperti infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim di Indonesia yang tropis. Cacing yang termasuk ke dalam Soil Transmitted Helminth adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Hookworm (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Ngagrong merupakan desa di daerah dataran tinggi yang berada di Kabupaten Boyolali. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, khususnya petani sayuran. Diduga kebiasaan petani saat bekerja yang terkadang tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan alas kaki berupa sandal atau sepatu yang secara langsung kontak dengan tanah serta mengonsumsi makanan tanpa terlebih dahulu mencuci tangan dapat memberikan resiko terinfeksi cacing.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi kecacingan Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted Helminth pada petani sayuran Di Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta pada bulan Januari 2019. Sampel yang diambil adalah feses dan kuku petani sayuran masing-masing sebanyak 30 sampel di Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Teknik yang dilakukan adalah secara langsung dengan pewarna lugol pada sampel feses dan secara sedimentasi (pengendapan) dengan NaOH 0,25% pada sampel kuku. Hasil pemeriksaan yang diperoleh dari 30 sampel feses petani sayuran di dapatkan prosentase hasil positif di temukan Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted Helminth sebanyak 3,33% yaitu telur cacing Hookworm sedangkan dari 30 sampel kuku didapatkan prosentase hasil positif ditemukan Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted Helminth sebanyak 0%. Kata Kunci : Soil Transmitted Helminth, Feses, Kuku, Petani Sayuran

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Soil Transmitted Helminth, Feses, Kuku, Petani Sayuran
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 04 Dec 2019 07:32
Last Modified: 04 Dec 2019 07:32
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3980

Actions (login required)

View Item View Item