Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Fraksi Aktif Ekstrak dengan Metode Soxhletasi dan Infus Daun Beluntas (Pluchea indica L.) terhadap Bakteri Uji Shigella dysenteriae ATCC 936

Rahmawati, Ismi and Widiawati, Nurul and Rinanto, Yudi (2010) Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Fraksi Aktif Ekstrak dengan Metode Soxhletasi dan Infus Daun Beluntas (Pluchea indica L.) terhadap Bakteri Uji Shigella dysenteriae ATCC 936. In: Seminar Nasional Fakultas Farmasi dengan tema: “Waspada Hipertensi bisa menghampiri siapa saja”, 3 Juli 2010, Universitas Setia Budi Surakarta. (Unpublished)

Text Ismi_Seminar Hipertensi.pdf Download (1MB)

Abstract

Tanaman beluntas merupakan sayuran yang dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Daun beluntas secara empiris mempunyai khasiat untuk mengobati demam, pegal linu, sakit perut, nyeri haid dan menghilangkan bau badan atau juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut, serta untuk diare. Kebenaran khasiat daun beluntas (Pluchea indica L) secara ilmiah sebagai antibakteri belum terbukti. Penelitian ini menguji aktivitas antibakteri terhadap pada bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361 dengan metode dilusi dari fraksi aktif ekstrak daun beluntas. Ekstrak daun beluntas diperoleh dengan metode soxhlet dan infus. Ekstrak yang didapat kemudian dihidrolisis dengan menggunakan HCl dan difraksinasi menggunakan pelarut n-Heksan dan air, selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361, menggunakan metode dilusi,yaitu dengan pengenceran 12 tabung reaksi dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%,12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,19% ditambah dengan suatu kontrol. Konsentrasi yang didapat kemudian diinokulasi selama 24 jam pada suhu 370C, kemudian digores ke dalam media agar McConkey dan ditentukan Konsentrasi Bunuh Minimumnya. Uji aktivitas antibakteri hasil fraksi aktif ekstrak daun beluntas terhadap bakteri Shigella dysenteriae ATCC 9361 menunjukkan ada beda yang bermakna antara hasil fraksi aktif ekstrak soxhlet dan infus, dimana KBM ekstrak soxhlet 1,56%, sedangkan KBM ekstrak infus 3,125%. Berdasarkan data tersebut hasil fraksi aktif ekstrak soxhlet mempunyai aktivitas antibakteri lebih baik dibandingkan dengan hasil fraksi aktif ekstrak infus. Kata kunci : daun beluntas, aktivitas antibakteri, Shigella dysenteriae

Item Type:	Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	USB
Date Deposited:	29 Jun 2020 07:19
Last Modified:	29 Jun 2020 07:19
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4376

Actions (login required)

View Item