Istiqomah, istiqomah (2020) ANALISIS BIAYA RIIL PENGOBATAN RAWAT INAP PASIEN HIPERTENSI DAN KOMORBID TERHADAP TARIF INA-CBG’s DI RUMAH SAKIT NAHDATUL ULAMA JOMBANG TAHUN 2017-2018. Tesis thesis, Universitas Setia Budi.
Text
02 pernyataan publikasi.pdf Download (187kB) |
|
Text
01 INTISARI.pdf Download (144kB) |
|
Text
03 COVER-BAB I.pdf Download (565kB) |
|
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
|
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
|
Text
07 BAB V-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ISTIQOMAH, 2020, ANALISIS BIAYA RIIL PENGOBATAN RAWAT INAP PASIEN HIPERTENSI DAN KOMORBID TERHADAP TARIF INA-CBG’s DI RUMAH SAKIT NAHDATUL ULAMA JOMBANG TAHUN 2017-2018. Di Indonesia angka kejadian hipertensi berkisar 6-15% dan masih banyak penderita yang masih belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola pengobatan penyakit hiperten si, biaya rata-rata pengobatan, faktor-faktor yang berhubungan terhadap biaya pengobatan penyakit hipertensi rawat inap, serta kesesuaian biaya riil dengan biaya paket INA-CBG‟s pada pasien JKN. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional menurut prespektif rumah sakit. Data secara retrosfektif dan merupakan data kuantitatif. Subyek penelitian adalah pasien rawat inap yang didiagnosa hipertensi tanpa komorbid dan hipertensi dengan komorbid diabetes melitus dan gagal ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengobatan hipertensi di RSNU Jombang yang paling banyak adalah Candesartan dan Amlodipin untuk terapi tunggal dan kombinasi 2 golongan yaitu penggunaan ARB dan CCB secara bersamaan untuk mengurangi tekanan darah. Rata-rata biaya riil pengobatan hipertensi dan komorbid rawat inap tahun 2017 dan 2018 berbeda untuk semua tingkat keparahan dan kelas perawatan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya riil pasien hipertensi rawat inap tahun 2017 adalah komorbid, LOS, dan tingkat keparahan. Sedangkan pada tahun 2018 tidak ada faktor yang mempengaruhi biaya riil. Perbedaan biaya riil dengan tarif INA-CBG‟s adalah berbeda signifikan pada 136 sampel, dimana biaya riil menunjukkan perbedaan yang positif terhadap tarif INA-CBG‟s. Hal ini berarti biaya riil lebih rendah dibandingkan tarif INA-CBG‟s. Kata kunci : Hipertensi, Komorbid, Biaya Riil, INA-CBG’s
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S2 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 03:33 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 03:36 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4453 |
Actions (login required)
View Item |