FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL PENUMBUH RAMBUT EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgynus L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940 PADA RAMBUT KELINCI NEW ZEALAND

Lestari, Afrinda Ayu (2020) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL PENUMBUH RAMBUT EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgynus L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940 PADA RAMBUT KELINCI NEW ZEALAND. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
afrinda form pernyataan publikasi.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB 1 revisi.pdf

Download (817kB)
[img] Text
BAB II-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (857kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV (4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V (4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
INTISARI & ABSTRAK.pdf

Download (119kB)

Abstract

Alopecia, atau disebut kebotakan adalah kelainan rambut rontok secara terus menerus hingga kepala mengalami kebotakan, yang sering mengalami kerontokan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ekstrak daun katuk dapat diformulasikan dalam sediaan gel, dan mempunyai efek penumbuh rambut pada kelinci, mengetahui pengaruh konsentrasi carbopol 940 pada sediaan gel ekstrak daun katuk terhadap mutu fisik, stabilitas sediaan, dan efek penumbuh rambut pada kelinci, mengetahui pada formula mana ekstrak daun katuk dalam sediaan gel dengan variasi konsentrasi carbopol 940 yang efektif sebagai penumbuh rambut serta mempunyai mutu fisik dan stabilitas yang paling baik. Daun katuk (Sauopus androgynus L) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Sediaan gel dibuat menjadi 3 formula dengan konsentrasi carbopol yang berbeda yaitu 0,2%, 0,7%, 1,2%. Gel yang dihasilkan diuji efek penumbuh rambut menggunakan Metode Tanaka selama 28 hari dengan parameter panjang rambut dan bobot rambut. Uji stabilitas mutu fisik sediaan dilakukan selama 14 hari, meliputi uji organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Data dianalisa Saphiro Wilk, dilanjutkan dengan uji Anova satu jalan kemudian uji Dunnet’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dapat diformulasikan dalam sediaan gel, dan mempunyai efek penumbuh rambut kelinci. Variasi konsentrasi carbopol 940 berpengaruh pada sediaan gel ekstrak daun katuk terhadap mutu fisik, stabilitas sediaan, dan efek penumbuh rambut kelinci. Sedian hair gel dengan konsentrasi carbopol 0,2% menunjukkan bahwa lebih efektif mempercepat pertumbuhan rambut kelinci dibandingkan dengan konsentrasi 0,7%, 1,2%, dan kontrol positif. Kata kunci : penumbuh rambut; gel rambut; carbopol 940; daun katuk.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: penumbuh rambut; gel rambut; carbopol 940; daun katuk.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 17 Mar 2022 07:51
Last Modified: 17 Mar 2022 07:51
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4486

Actions (login required)

View Item View Item