POTENSI RAMUAN HERBAL SEBAGAI ANTI INFLAMSI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DI INDUKSI KARAGENIN 1%

Pambudi, Bangun Tri (2020) POTENSI RAMUAN HERBAL SEBAGAI ANTI INFLAMSI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DI INDUKSI KARAGENIN 1%. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
[BTP]-form publikasi ttd lengkap.pdf

Download (469kB)
[img] Text
BAB 1 dengan ttd.pdf

Download (940kB)
[img] Text
BAB 2 (14).pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 (14).pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4 (13).pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 (8).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
INTISARI DAN ABSTRAK (13).pdf

Download (158kB)

Abstract

Inflamasi merupakan respons kerusakan jaringan diakibatkan rangsang fisik atau kimiawi. Terapi antiinlamasi obat kimia menyebabkan gangguan pencernaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat efek antiinflamasi variasi kombinasi ramuan kencur, temulawak, temu hitam, kapulaga, cabe jawa dan menentukan variasi kombinasi terbaik sebagai antiinflamasi akut pada tikus putih galur wistar. Penelitian ini meggunakan empat variasi kombinasi ramuan dari campuran larutan infusa tiap sampel tanaman. Pengujian efek antiinflamasi menggunakan metode Langford. Udem dibuatan pada telapak kaki tikus menggunakan induksi karagenin 1% 0,5 ml Pada 30 ekor tikus terbagi 6 kelompok. kelompok kontrol positif diberikan tablet Na diclofenak 0,162ml/ 200 g BB, kontrol negatif diberikan larutan cmc-Na 1,8ml/ 200 g BB, dan variasi ramuan 1, 2, 3, 4 1,8ml/ 200 g BB tikus pada tiap kelompok perlakuan. Udema diukur pada jam 1, 2, 3, 4, 5. Menghitung AUC dan diperoleh hasil % daya anti inflamasi. Uji daya antiinflamasi mengambarkan penurunan volume udema pada kelompok perlakuan. Variasi kombinasi ramuan menurunkan volume udema secara berurutan kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok III, kelompok IV, kelompok V, kelompok VI sebesar 10, 53%, 28,96%, 26,24%, 24,89%, 32,13%, 36,65%. Daya antiinflamasi tertingi pada kelompok VI menggunakan perlakuan ramuan nomor empat berisi infusa variasi kombinasi ramuan kencur, temuhitam, kapulaga, cabe jawa sebesar 1,8ml/200gram BB tikus. Kata kunci : variasi kombinasi ramuan, antiinflamasi, metode Langford

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: variasi kombinasi ramuan, antiinflamasi, metode Langford
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 17 Mar 2022 07:50
Last Modified: 17 Mar 2022 07:50
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4492

Actions (login required)

View Item View Item