UJI SENSITIVITAS Klebsiella sp. DARI SPUTUM PASIEN PNEUMONIA DI RSUD Dr. MOEWARDI TERHADAP ANTIBIOTIK GENTAMISIN, CIPROFLOKSASIN, MEROPENEM DAN IMIPENEM TAHUN 2020

Sary, Sartika (2020) UJI SENSITIVITAS Klebsiella sp. DARI SPUTUM PASIEN PNEUMONIA DI RSUD Dr. MOEWARDI TERHADAP ANTIBIOTIK GENTAMISIN, CIPROFLOKSASIN, MEROPENEM DAN IMIPENEM TAHUN 2020. Skripsi thesis, Fak Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

	Text BAB1_sartika sary.pdf Download (925kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text BAB III_SARTIKA SARYY.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) | Request a copy
	Text BAB V_.pdf Download (1MB)
	Text form pernyataan publikasi_SARTIKA SARY.pdf Download (140kB)
	Text INTISARI_SARTIKA SARY.pdf Download (378kB)

Abstract

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme yang salah satunya adalah bakteri Klebsiella pneumonia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengisolasi bakteri Klebsiella sp. dari sputum pasien pneumonia di RSUD Dr.Moewardi dan mengetahui pola sensitivitas antibiotik gentamisin, ciprofloksasin, meropenem dan imipenem terhadap bakteri Klebsiella sp. Bakteri klebsiella sp. diisolasi dari sputum pasien pneumonia menggunakan media Mac Conkey Agar, kemudian dilanjutkan dengan uji identifikasi bakteri meliputi uji biokimia dan pewarnaan Gram. Uji sensitivitas dilakukan untuk mengetahui daya hambat masing-masing antibiotik dengan menggunakan metude difusi pada media Mueller Hinton Agar. Diameter daya hambat yang terbentuk dibandingkan dengan standar CLSI 2018 (Clinal Laboratory Standards Institute 2018). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sampel pasien pneumonia ditemukan bakteri klebsiella sp sebanyak 14 dari 41 sampel. Hasil uji sensitivitas yang diperoleh yaitu gentamisin 57,15% sensitif dan 44,86% resisten, ciprofloksasin 57,15% sensitif, 14,28% intermediet dan 28,57% resisten, Meropenem 64,29% sensitif, 7,14% intermediet dan 28,57% resisten serta imipenem 78,57% sensitif, 7,14% intermediet dan 14,29% resisten terhadap bakteri klebsiella sp. hasil ini tidak jauh berbeda dari penelitian-penelitian lainnya. Imipenem merupakan antibiotik yang memiliki pola sensitivitas paling tinggi terhadap bakteri Klebsiella sp. Kata kunci : Pneumonia, Klebsiella sp., Antibiotik, Sensitivitas

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Pneumonia, Klebsiella sp., Antibiotik, Sensitivitas
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited:	17 Mar 2022 07:49
Last Modified:	17 Mar 2022 07:49
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4642

Actions (login required)

View Item