FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKODOK (Melastoma malabathricum L.) DAN STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI TANAMAN FAMILY Melastomaceae TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Dorick, Theo (2020) FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKODOK (Melastoma malabathricum L.) DAN STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI TANAMAN FAMILY Melastomaceae TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Fak Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

	Text COVER-BAB I.pdf Download (650kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (859kB)
	Text form pernyataan publikasi-signed (1).pdf Download (492kB)
	Text INTISARI.pdf Download (113kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit infeksi yang sering terjadi salah satunya disebabkan Staphylococcus aureus (Rasid et al.2000). Tanaman cengkodok (Melastoma malabathricum L). Berdasarkan penelitian skrining fitokimia yang telah dilakukan pada ekstrak etanol daun Melastoma malabathricum L, tanaman ini mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan polifenol yang dapat berfungsi sebagi antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus (Anita et al.2015). Tujuan penelitian ini untuk memformulasi salep antibakteri ekstrak etanol daun cengkodok (Melastoma malabathricum L) dan menguji mutu fisik, stabilitas, dan aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun cengkodok diekstraksi dengan metode maserasi selama 2 hari dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol daun cengkodok di formulasi menjadi 3 formula dengan basis tercuci air dan perbedaan konsentrasi ekstrak etanol 20%, 25%, dan 30%. Sediaan salep dari setiap formula di uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, daya proteksi, stabilitasnya dan aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus.. Hasil menyatakan bahwa ekstrak etanol daun cengkodok dapat dibuat menjadi sediaan salep basis tercuci air dengan mutu fisik yang baik, stabil dan mempunyai aktivitas antibakteri. Perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun cengkodok 20 %, 25 %, dan 30 % dimungkinkan dapat berpengaruh terhadap mutu fisik dan stabilitas sediaan salep. Daun cengkodok dengan berbagai konsentrasi ekstrak etanol memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus yang merupakan salah satu penyebab infeksi dan yang memiliki aktivitas paling besar adalah dengan konsentrasi ekstrak paling tinggi . Kata kunci : Daun cengkodok (Melastoma malabathricum L), bakteri Staphylococcus aureus, variasi formula salep basis tercuci air

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Daun cengkodok (Melastoma malabathricum L), bakteri Staphylococcus aureus, variasi formula salep basis tercuci air Cengkodok (Melastoma malabathricum L), Staphylococcus aureus bacteria, variation of the base ointment formula
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited:	29 Mar 2022 07:54
Last Modified:	29 Mar 2022 07:54
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4667

Actions (login required)

View Item