POLA SENSITIVITAS BAKTERI Escherichia coli DARI ISOLAT URIN PASIEN TERDIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK DI RSUD KOTA SURAKARTA 2020

Dewi, Windari Nur Aeni (2020) POLA SENSITIVITAS BAKTERI Escherichia coli DARI ISOLAT URIN PASIEN TERDIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK DI RSUD KOTA SURAKARTA 2020. Skripsi thesis, Fak Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

	Text Windari Nur A BAB I.pdf Download (649kB)
	Text Windari Nur A BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text Windari Nur A BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text Windari Nur A BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy
	Text Windari Nur A BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (780kB)
	Text Windari Nur A D 22164825A.pdf Download (4MB)
	Text Windari Nur A INTISARI.pdf Download (89kB)

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi dimana saluran kemih terinfeksi oleh mikroorganisme yang menyebabkan peradangan, sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya bakteri Escherchia coli dan mengetahui pola sensitivitas siprofloksasin, kotrimoksazol, fosfomisin dan amoksisilin-klavulanat terhadap bakteri Escherchia coli dari isolat urin pasien ISK. Bakteri Escherichia coli diisolasi dari sampel urin pasien ISK menggunakan media Eosin Methylene Blue (EMB), dilanjutkan uji identifikasi biokimia dan pewarnaan Gram. Uji sensitivitas antibiotik dengan metode difusi pada media Mueller Hinton Agar untuk mengetahui daya hambat masing-masing antibiotik. Data diameter daya hambat di analisis berdasarkan interpretasi sensitivitas Clinal Laboratory Standards Institute selanjutnya dipersentasekan. Hasil penelitian menunjukan terdapatnya bakteri Escherichia coli pada sampel. Hasil uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik siprofloksasin menunjukkan 77,78% sensitif dan 22,22% resisten. Hasil ini masih memiliki sensitivitas yang cukup tinggi diantara hasil penelitian siprofloksasin lainnya. Kotrimoksazol menunjukkan 33,33% sensitif dan 66,67% resisten. Antibiotik kotrimoksazol terbilang mempunyai resistensi yang cukup tinggi karena dari semua hasil antibiotik kotrimoksazol mempunyai sensitivitas dibawah 50%. Fosfomisin menunjukkan 100% sensitif. Amoksisilin-klavulanat menunjukkan 55,55% sensitif dan 44,44% resisten. Hasil ini tidak jauh berbeda dari hasil antibiotik amoksisilin klavulanat yang lain dimana rata-rata sensitivitas yang dihasilkan antara 50%-60%. Kata kunci : infeksi saluran kemih, Escherichia coli, antibiotik, sensitivitas

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	infeksi saluran kemih, Escherichia coli, antibiotik, sensitivitas
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited:	29 Mar 2022 07:54
Last Modified:	29 Mar 2022 07:54
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4697

Actions (login required)

View Item