NOPITA, INA (2020) KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR DI RSUI KUSTATI SURAKARTA PERIODE 01 JULI – 31 DESEMBER TAHUN 2019. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
intisari abstrak Ina Nopita.pdf Download (120kB) |
|
Text
cover - bab 1 Ina Nopita.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 2 Ina Nopita.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text
bab 3 ina Nopita.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text
bab 4 Ina Nopita.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
bab 5 - lampiran Ina Nopita.pdf Download (702kB) |
|
Text
form pernyataan publikasi fix.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting, obat untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikroba antara lain antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, dan antiprotozoa. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Mengingat besarnya angka kejadian bedah sesar, diperlukan antibiotik profilaksis untuk mencegah terjadinya infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUI Kustati Surakarta periode Juli sampai Desember tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif. Dilakukan dengan melihat gambaran penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar dan mengkaji penggunaan antibiotik profilaksis bedah sesar di RSUI Kustati Surakarta kemudian dibandingkan dengan Panduan Penggunaan Antibiotik Profilaksis dan Terapi berdasarkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2406 / MENKES / PER / XII / 2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 171 kasus dari 298 jumlah kasus bedah sesar. Hasil penelitian ini menunjukkan antibiotik profilaksis bedah sesar yang digunakan di RSUI Kustati Surakarta periode Juli sampai Desember tahun 2019 adalah Sefazolin (63,7%), Ampicillin- sulbactam (32,7%), Seftriakson (1,8%), ampicillin-sulbactam + Metronidazole (1,8%), dan 100% diberikan secara intravena. Kajian penggunaan antibiotik profilaksis diketahui tepat indikasi (100%), tepat pasien (100%), tepat dosis (100%), dan tepat obat (63,7%). Kata kunci: Kajian, antibiotik profilaksis, bedah sesar, RSUI Kustati
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kajian, antibiotik profilaksis, bedah sesar, RSUI Kustati |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 03:32 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 03:32 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4729 |
Actions (login required)
View Item |