RATRI, SIH JAYANING (2021) ANALISIS KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN AMONIA (NH3-N) PADA LIMBAH CAIR TEKSTIL. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi.
Text
Intisari & Abstrak.pdf Download (125kB) |
|
Text
BAB I_Sih Jayaning.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II_Sih Jayaning.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III_Sih Jayaning.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV_Sih Jayaning.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V_Sih Jayaning.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka_Sih Jayaning.pdf Download (307kB) |
|
Text
Lampiran_Sih Jayaning.pdf Download (873kB) |
|
Text
Form Pernyataan Publikasi.pdf Download (135kB) |
Abstract
Limbah cair tekstil adalah limbah cair yang berasal dari beberapa proses di industri tekstil yang mengandung bahan organik dan anorganik yang tinggi. Adanya bahan organik dan anorganik ini dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan jika dibuang langsung ke perairan. Di perairan bahan organik dan anorganik akan mengalami proses dekomposisi oleh mikroba sehingga menghasilkan produk yang sangat toksik yaitu Amonia (NH3) serta menyebabkan kadar TSS di perairan menjadi tinggi akibat terakumulasinya bahan organik dan anorganik. Penentuan kadar TSS pada limbah cair tekstil A dilakukan dengan metode gravimetri yaitu dengan cara menimbang endapan tersuspensi yang sudah disaring dengan peralatan filtrasi dan dikeringkan dengan oven analitik sampai diperoleh bobot konstan. Penentuan kadar Amonia dilakukan dengan metode spektrofotometri secara fenat yaitu Amonia yang berasal dari sampel akan bereaksi dengan Hipoklorit yang berasal dari larutan pereaksi Natrium Hipoklorit dan Fenol kemudian dikatalisis oleh Natrium Nitroprusida membentuk senyawa biru indofenol yang dideteksi dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 640 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel limbah cair tekstil A memiliki kadar TSS sebesar 10,84 mg/l dan Amonia sebesar 0,34 mg/l, dengan nilai %RPD TSS sebesar 3,05% dan nilai %RPD Amonia sebesar 2,99% yang memenuhi syarat nilai %RPD < 5%. Hasil ini memenuhi syarat baku mutu air limbah tekstil menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.16/MENLHK/ SETJEN/ KUM. 1/ 4/ 2019 Tentang Baku Mutu Air Limbah yaitu maksimal 50 mg/l untuk TSS dan maksimal 8,0 mg/l untuk Amonia. Kata Kunci : Amonia, gravimetri, limbah cair tekstil, spektrofotometri, TSS.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Amonia, gravimetri, limbah cair tekstil, spektrofotometri, TSS. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi D3 Analis Kimia |
Depositing User: | Tifany Nur Arfiana |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 06:52 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 06:52 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5150 |
Actions (login required)
View Item |