Pamungkas, Giri (2021) PERBEDAAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DI BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
INTISARI DAN ABSTRACT Giri Pamungkas_13200944N.pdf Download (95kB) |
|
Text
BAB I (48).pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II (63).pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III (62).pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV (63).pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V (56).pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (51).pdf Download (229kB) |
|
Text
LAMPIRAN (51).pdf Download (974kB) |
|
Text
SURAT KETERANGAN Bebas Plagiasi_Giri Pamungkas_13200944N.pdf Download (29kB) |
|
Text
FormPernyataanPublikasi-Giri Pamungkas_13200944N.pdf Download (54kB) |
Abstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut dari kerja atau sekresi insulin. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan LED salah satunya adalah kadar fibrinogen, dimana kadar fibrinogen meningkat pada saat terjadinya inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai laju endap darah pada pasien diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol di Boyolali Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021di tempat dokter praktik mandiri (DPM) Boyolali dr. Ahmad Muzayin, M.Kes. Sampel yang digunakan adalah pasien diabetes melitus berjumlah 60 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu terkontrol dan tidak terkontrol masing-masing 30 orang. Data HbA1c didapatkan dari data rekam medik laboratorium, sedangkan pemeriksaan laju endap darah dikerjakan di Laboratorium Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Data yang didapatkan, dianalisis dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan laju endap darah pada diabetes terkontrol (mean 8.9 mm/jam, maximum 16.0 mm/jam, minimum 3.4 mm/jam, standard deviation 3.4 mm/jam) dan tidak terkontrol (mean 49.7 mm/jam, maximum 97.0 mm/jam, minimum 23.0 mm/jam, standard deviation 20.2 mm/jam) dengan p <0,001. Simpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai LED pada pasien diabetes terkontrol dan tidak terkontrol di Boyolali. Kata kunci : Diabetes Melitus, Laju Endap Darah, HbA1c
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Laju Endap Darah, HbA1c |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:45 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:45 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5184 |
Actions (login required)
View Item |