Dusma, Sanita Irrani (2021) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAKSI AKAR BANDOTAN (Ageratum Conyzoides L) TERHADAP KADAR UREUM, KREATININ DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS GALUR WISTAR DENGAN BATU GINJAL. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
Intisari dan Abstract .pdf Download (78kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (336kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (126kB) |
|
Text
Lampiran .pdf Download (775kB) |
|
Text
form pernyataan publikasi - Sanita.pdf Download (105kB) |
|
Text
1649298366267_Cek Plagiasi.pdf Download (30kB) |
Abstract
Pemanfaatan bahan alam tumbuhan di Indonesia telah lama digunakan oleh masyarakat dalam penanganan berbagai masalah kesehatan, salah satunya penyakit batu ginjal. Obat kimia sintetis untuk mengatasi batu ginjal telah beredar di pasaran, namun masyarakat lebih memilih obat-obatan tradisional yang berasal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat mengobati batu ginjal adalah tumbuhan bandotan (Ageratum Conyzoides L). Senyawa flavonoid (turunan flavon) pada akar bandotan berpotensi sebagai alternatif obat batu ginjal. Indikasi kerusakan ginjal dapat ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan kadar kreatinin dan ureum yang melebihi nilai normal. Kerusakan ginjal juga dapat diamati dengan melakukan pemeriksaan histopatologi yang merupakan gold standard untuk diagnosis, prognosis dan panduan terapi berbagai penyakit pada ginjal. Tujuan penelitian ini yaitu Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar bandotan yang efektif untuk mengatasi kerusakan ginjal, untuk mengetahui terjadinya peningkatan kadar serum ureum dan kreatinin tikus galur wistar setelah dilakukan pemberian larutan induser dan untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan pada ginjal tikus setelah pemberian perlakuan ekstrak etanol akar bandotan dengan pemeriksaan histopatologi. Penelitian ini menggunakan ekstrak akar bandotan dengan hewan coba tikus galur Wistar jantan sebanyak 20 ekor yang kemudian dibagi menjadi 5 kelompok, yang terbagi menjadi kelompok kontrol (-) hanya diberi minum akuades, kontrol (+) yang diberi induser (ammonium klorida 2% + etilen glikol 0,75%) secara ad libitum melalui air minum selama 10 hari, kelompok dosis (1) yang diberi induser selama 10 hari kemudian diberi ekstrak 100 mg∕kgBB selama 10 hari, kelompok dosis (2) yang diberi induser selama 10 hari kemudian diberi ekstrak 200 mg∕kgBB selama 10 hari dan kelompok dosis (3) yang diberi induser selama 10 hari kemudian diberi ekstrak 300 mg∕kgBB selama 10 hari. Pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum dilakukan pada hari ke 0, hari ke 11 dan hari ke 22 selama masa perlakuan, pada hari ke 22 tikus dieuthanasia dan diambil ginjalnya untuk pemeriksaan histopatologi ginjal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar ureum dan kreatinin pada H11 mengalami peningkatan disbanding H0 namun masih dalam batas normal dan kadar ureum dan kreatinin pada H22 mengalami penurunan dibandingkan H11 namun masih dalam batas normal juga. Pemeriksaan histopatologi ginjall menunjukkan bahwa kondisi ginjal secara mikroskopis dalam keadaan normall pada kelompok kontrol +, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3. Pemberian larutan induser tidak menyebabkan tikus mengalami batu ginjal dan kerusakan ginjal dikarenakan pemberian larutan induser dengan volume yang tidak merata. Kesimpulan pada xv penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak akar bandotan yang efektif untuk mengatasi kerusakan ginjal, terdapat peningkatan kadar serum ureum dan kreatinin pada tikus pada H11 setelah dilakukan pemberian larutan induser, tidak terdapat kerusakan histopatologi ginjal pada variasi dosis maupun kelompok kontrol + setelah dilakukan pemberian perlakuan dan ekstrak etanol akar bandotan. Kata Kunci : Bandotan (Ageratum Conyzoides L), ureum, kreatinin, histopatologi ginjal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bandotan (Ageratum Conyzoides L), urea, creatinine, kidney histopathology |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 04:39 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:39 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5255 |
Actions (login required)
View Item |