Marista, Tessa Revi (2022) PERBEDAAN TITER WIDAL PADA ANAK, REMAJA, DEWASA, DAN LANSIA PENDERITA DEMAM TIFOID. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
INTISARI&ABSTRAK.pdf Download (253kB) |
|
Text
BAB I (11).pdf Download (919kB) |
|
Text
BAB II (13).pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III (13).pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV (14).pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V (13).pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (17).pdf Download (376kB) |
|
Text
LAMPIRAN (15).pdf Download (649kB) |
|
Text
form pernyataan publikasi - Copy (1).pdf Download (125kB) |
|
Text
SKP_Tessa revi marista_10170584N.pdf Download (22kB) |
Abstract
Demam tifoid adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi dapat menyerang bagian sistem pencernaan pada manusia ditandai dengan gejala demam satu minggu hingga lebih dan juga disertai gangguan pada saluran pencernaan. Kondisi Kalimantan Timur sangat mendukung penyebaran infeksi demam tifoid. Didapatkan masih sangat banyak rumah tangga yang tidak mempraktikan PHBS di dalam lingkungannya, kepadatan penduduk, kesehatan lingkungan, sumber air dan sanitasi yang kurang baik serta higine pengolahan makanan yang masih rendah juga meningkatkan angka kejadian demam tifoid. .Uji widal merupakan suatu pemeriksaan laboratorium yang berguna untuk mendeteksi ada atau tidaknya antibody penderita terhadap antigen O (dari tubuh kuman), antigen H (flagel kuman), dan antigen Vi (kapsul kuman), dari ketiga antibody hanya antigen H dan O yang memiliki nilai diagnostic demam tifoid. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan melihat adanya Perbedaan Tingkat Titer Widal Pada Anak,Remaja, Dewasa, dan Lansia penderita demam tifoid. Sampel diambil secara purposive sampling dari data skunder penderita tifoid DiRumah Sakit Pupuk Kaltim Prima Sangatta Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan jumlah sampel 20 pasien dan penelitian ini menggunakan uji Kruskall-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan tingkat titer widal pada anak, remaja, dewasa, dan lansia. Didapatkan hasil uji kruskall-wallis pada titer anak, remaja, dewasa, dan lansia diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,016 (Untuk Thypi O) dan 0,041 (Untuk Thypi H). Terlihat bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat titer widal antara kelompok usia anak, remaja, dewasa, dan lansia. Sedangkan pada uji lanjutan di dapat kan hasil terdapat perbedaan titer widal (Typhi O) pada kelompok usia anak dengan dewasa, anak dengan lansia, remaja dengan dewasa dan remaja dengan lansia(p<0,05). Sedangkan tidak terdapat perbedaan titer widal (Typhi O) pada kelompok usia anak dengan remaja, dan dewasa dengan lansia (p>0,05). Sedangkan pada (Typhi H) terdapat perbedaan pada usia anak dengan dewasa dan usia remaja dengan dewasa (p<0,05). Sedangkan tidak terdapat perbedaan titer widal (Typhi H) antara kelompok usia anak dengan remaja, anak dengan lansia, remaja dengan lansia, dan dewasa dengan lansia (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TIFOID,WIDAL |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 04:39 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 04:39 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5265 |
Actions (login required)
View Item |