PENGENDALIAN KUALITAS SLIVER DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus di PT Delta Merlin Sandang Tekstil IV)

INDHARTO, BIAGI ASWIN (2021) PENGENDALIAN KUALITAS SLIVER DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus di PT Delta Merlin Sandang Tekstil IV). Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB I (2).pdf

Download (650kB)
[img] Text
BAB II (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (222kB)
[img] Text
LAMPIRAN (1).pdf

Download (2MB)
[img] Text
Form Pernyataan Publikasi (1).pdf

Download (402kB)
[img] Text
SK Bebas Plagiasi.pdf

Download (30kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT Delta Merlin Sandang Tekstil IV dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis kecacatan yang menjadi prioritas pada sliver agar dapat memberikan rekomendasi pengendalian kualitas, dengan harapan dapat menurunkan frekuensi kecacatan prioritas terssebut. Di PT Delta Merlin Sandang Tekstil IV pada bulan April 2021 terdapat kecacatan pada sliver di proses carding dengan persentase sebesar 18,23%, sedangkan batas maksimal jumlah kecacatan sampel sliver yang sudah ditentukan oleh perusahaan adalah 15%. Penelitian ini berfokus pada proses carding karena proses ini merupakan tahapan yang paling berpengaruh dalam proses produksi. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control dan Fault Tree Analysis yang menggunakan pengumpulan data seperti wawancara, dokumentasi, dan data statistik dari perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kecacatan sliver yang menjadi prioritas pengendalian kualitas adalah jenis kecacatan sliver terlalu tebal. Terdapat 8 basic event yang mendasari penyebab terjadinya kecacatan sliver terlalu tebal, sehingga dibuat rekomendasi pengendalian kualitas berdasarkan 3 faktor, yaitu machine, tools, dan human error. Selain itu, berdasarkan pola data kecacatan pada peta kendali shift pagi, siang, dan malam menunjukan kalau proses carding belum atau tidak terkendali. Dengan rekomendasi perbaikan ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas Sliver dengan menurunkan frekuensi terjadinya kecacatan prioritas dan memperbaiki proses carding agar dapat terkendali. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Sliver, Jenis Kecacatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Sliver, Jenis Kecacatan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi S1 Teknik Industri
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 10 Oct 2022 07:32
Last Modified: 10 Oct 2022 07:32
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5304

Actions (login required)

View Item View Item