Marcellino, Zeldo Andrean (2022) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS CELANA PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL) II POLRI PRIA POLDA SULSEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN INTERRELATIONSHIP DIAGRAM (Studi Kasus di PT Delapan Jaya Perkasa). Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
pernyataan publikasi Zeldo AM.pdf Download (397kB) |
|
Text
Surat Keterangan Hasil Turnitin Zeldo Andrean Marcellino.pdf Download (31kB) |
Abstract
PT Delapan Jaya Perkasa Garmindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi atau garmen. Dari jenis produk yang lain, produk celana merupakan produk yang banyak dipesan dan memiliki jumlah kecacatan paling banyak. Penelitian menggunakan metode Seven Tools dan Interrelationship diagram. Tujuan dari penelitian ini adalah. 1. Mengetahui jenis cacat terbesar yang terjadi pada produk Celana, 2. Mengetahui faktor yang menyebabkan kecacatan, 3. Mengetahui cara meningkatkan kualitas produk. Data yang diambil berupa data jumlah dan jenis kecacatan produk celana pakaian dinas lapangan (PDL) II Polri pria polda Sulsel. Analisis Control Chart P menunjukkan tidak ada yang melewati garis UCL dan LCL sehingga tidak ditemukan proses yang berada diluar secara statistik. Dari Diagram Pareto didapatkan bahwa jenis kecacatan produk celana terbesar adalah Broken Stitch dengan jumlah kecacatan sebesar 92. Scatter diagram menunjukkan hubungan antara jumlah cacat (Shadding, Unbalance / Uneven, Broken Stitch) dengan jumlah produksi, didapatkan jumlah produksi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah cacat. Jadi tidak memiliki hubungan yang kuat. Interrelationship diagram didapatkan bahwa variabel “kurang fokus” merupakan variabel yang menjadi prioritas utama untuk dilakukannya perbaikan. Untuk meningkatkan kualitas produk di PT Delapan Jaya Perkasa antara lain 1. Memberikan istirahat yang cukup, 2. Memberikan pencahayaan yang cukup, dan 3. Memberikan arahan agar tidak terburu-buru dalam berkerja. Kata kunci : PT Delapan Jaya Perkasa Garmindo, Seven Tools, Interrelationship diagram, (PDL) II Polri pria polda Sulsel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PT Delapan Jaya Perkasa Garmindo, Seven Tools, Interrelationship diagram, (PDL) II Polri pria polda Sulsel. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 07:32 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 07:32 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5310 |
Actions (login required)
View Item |