Wibawanto, Hari Wahyu (2021) PRARANCANGAN PABRIK AMONIUM NITRAT DARI ASAM NITRAT DAN AMONIA KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
ABSTRAK (2).pdf Download (7kB) |
|
Text
BAB I (9).pdf Download (772kB) |
|
Text
BAB II (11).pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III (11).pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV (12).pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V (11).pdf Download (64kB) |
|
Text
BAB VI (2).pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VII (1).pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VIII (1).pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IX (1).pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (13).pdf Download (208kB) |
|
Text
LAMPIRAN (12).pdf Download (1MB) |
|
Text
form pernyataan publikasi (4).pdf Download (496kB) |
|
Text
Surat Keterangan Hasil Turnitin Hari Wahyu Wibawanto.pdf Download (31kB) |
|
Text
BAB V (11).pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy |
Abstract
Pabrik Amonium Nitrat dari Asam Nitrat dan Amoniak dengan batas 75.000 ton/tahun direncanakan akan dibangun pada tahun 2025 di Karawang, Jawa Barat. Bahan mentah untuk korosif nitrat diperoleh dari PT. Multi Nitro Kimia, Amoniak diperoleh dari PT. Pupuk kujang dan Asam stearat diperoleh dari PT. Dua Kuda Indonesia. Interaksi penyatuan Amonium nitrat melibatkan Reaktor Gelembung yang terjadi dalam keadaan eksotermik dan isotermal dilengkapi dengan lapisan pendingin, responsnya tidak dapat diubah, bekerja pada suhu 46 ˚C dan regangan 3,4 atm. Pabrik pengolahan ini dikategorikan sebagai fasilitas industri berisiko tinggi karena tegangan yang digunakan sangat tinggi. Sintesis amonium nitrat dimulai dengan merespon korosif nitrat dan alkali di dalam reaktor (R-01). Benda tersebut keluar dari reaktor sebagai fluida yang kemudian berbeda dari fluida menjadi kuat di puncak granular (PT-01). Item amonium nitrat yang dikirim adalah 8.510,02 kg/jam. Unit pendukung proses terdiri dari unit penyedia air pendingin sebesar 15933,95 kg/tahun, kebutuhan make-up air pendingin sebesar 298,59 kg/jam, kebutuhan air sterilisasi sebesar 853,20 kg/jam dan kebutuhan air umpan steam sebesar 3681,86 kg/jam. Kebutuhan air diperoleh dari air sungai Citarum dan kebutuhan listrik dipenuhi dari PLN dan generator digunakan sebagai penguat dengan asumsi PLN mengalami pemadaman listrik. Hasil pemeriksaan keuangan pabrik pengolahan amonium nitrat tersebut memperoleh keuntungan sebelum bea masuk sebesar Rp. 42.800.892.073,63 setiap tahun, manfaat setelah biaya sebesar Rp. 32.100.669.055,22. Persen Pengembalian Investasi (ROI) sebelum biaya 54,2% dan setelah biaya 40,7%. Pay Out Time (POT) sebelum charge adalah 1,6 tahun dan setelah charge adalah 2 tahun. Break Event Point (BEP) adalah 44,05%, Shut Down Point (SDP) adalah 28,24%. Dari informasi pemeriksaan kemungkinan di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman ini dapat dibuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pabrik Amonium Nitrat |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi S1 Teknik Kimia |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 07:32 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 07:32 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5326 |
Actions (login required)
View Item |