FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans ATCC 25175

Nurfauziah, Rahmah (2022) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans ATCC 25175. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
1. INTISARI DAN ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (725kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (424kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. FORM PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (87kB)
[img] Text
3. Surat Keterangan Bebas Plagiasi Rahmah Nurfauziah.pdf

Download (23kB)

Abstract

Obat kumur merupakan sediaan cair berupa larutan, yang berfungsi sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi rongga mulut yang disebabkan oleh bakteri. Sediaan obat kumur umumnya memiliki rasa mint untuk membuat nafas menjadi segar. Salah satu obat tradisional yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu daun katuk (Sauropus androgynus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun katuk dapat dibuat sediaan obat kumur dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik dan mengetahui apakah sediaan obat kumur ekstrak daun katuk memiliki aktivitas antibakteri serta mengetahui aktivitas antibakteri paling baik terhadap bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak daun katuk dibuat sediaan obat kumur dengan 3 variasi konsentrasi yaitu 5, 10, dan 20% menggunakan metode ekstraksi dengan cara infundasi. Sediaan obat kumur diuji mutu fisik meliputi organoleptis, pH, viskositas, uji stabilitas dan uji aktivitas antibakteri, sedian obat kumur yang kemudian diujikan kepada bakteri Streptococcus mutans dengan metode difusi sumuran. Data uji mutu fisik, uji stabilitas, dan aktivitas antibakteri kemudian dianalisis statistik menggunakan SPSS dengan metode ANOVA dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun katuk dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik. Aktivitas antibakteri dengan zona hambat yang paling baik yaitu pada formula 3 konsentrasi 20% dengan diameter rata-rata zona hambat yaitu 17,96 mm. Kata kunci : ekstrak daun katuk, obat kumur, antibakteri, streptococcus mutans.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ekstrak daun katuk, obat kumur, antibakteri, streptococcus mutans.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 10 Oct 2022 07:32
Last Modified: 10 Oct 2022 07:32
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5336

Actions (login required)

View Item View Item