Erlinoviyanti, Tiara Resti (2022) ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI OBAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI OBAT DEMAM DI KELURAHAN WERUNGOTOK. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
![]() |
Text
INTISARI DAN ABSTRAK.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (902kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Surat Keterangan Bebas Plagiasi.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
Form Pernyataan Publikasi.pdf Download (78kB) |
Abstract
Demam merupakan tanda adanya suatu penyakit, yang dapat diobati dengan cara swamedikasi. Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatannya sendiri, terkadang saat melakukan swamedikasi bisa salah, dosis yang digunakan kurang tepat sehingga diperlukan pemberian informasi obat. Kelurahan Werungotok belum dilakukan penelitian swamedikasi demam. Obat demam yang digunakan seperti parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap informasi obat tentang swamedikasi demam dan apakah terdapat pengaruh signifikan pemberian informasi obat terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi obat demam. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik one group pretest/posttest dengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan membagikan kuesioner dan leaflet pada masyarakat. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah masyarakat Werungotok untuk memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Uji yang digunakan untuk menganalisis data yaitu Uji Normalitas dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan dengan kategori baik 17%, cukup 26,53%, kategori kurang 39,80% dan kategori sangat kurang sebesar 16,33%. Kemudian dilakukan pemberian informasi obat tingkat pengetahuan responden meningkat dengan kategori sangat baik sebesar 10,20%, kategori baik 29,59%, kategori cukup 42,86% dan kategori kurang 17%. Dan terdapat pengaruh signifikan (nilai r= 0,000) pada tingkat pengetahuan swamedikasi demam. Kata kunci : demam, swamedikasi, tingkat pengetahuan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | demam, swamedikasi, tingkat pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 07:33 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 07:33 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |