Rahayaan, Yustina I. (2021) KAJIAN LITERATUR TENTANG AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TANAMAN PALA (Myristica Fragrans Houtt). Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_INTISARI & ABSTRAK.pdf Download (86kB) |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_BAB I.pdf Download (394kB) |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text
Yustina I. Rahayaan_23175269A_FORM PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (49kB) |
Abstract
Tanaman pala merupakan komoditas besar di Indonesia dan melalui beberapa penelitian terdahulu telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kekuatan aktivitas antioksidan dari miristisin, minyak atsiri pala, dan ekstrak dari tanaman pala dan untuk mengetahui metode ekstraksi dan pelarut ekstraksi yang menghasilkan sampel ekstrak tanaman pala dengan nilai IC50 paling baik berdasarkan kajian literatur. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh dari data sekunder yang berasal dari publisher Google Scholar, ResearchGate, dan ScienceDirect yang diterbitkan antara tahun 2015-2021 dengan menggunakan teknik pencarian Boolean dan teknik Pengumpulan data menggunakan triangulasi. Kajian aktivitas antioksidan dari tanaman pala menggunakan DPPH yang akan berubah warna dari ungu menjadi kuning ketika bereaksi dengan antioksidan. Melalui kajian literatur ini terbukti terdapat perbedaan nilai IC50 pada tiap ekstrak bagian dari tanaman tersebut. Serta metode dan pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi yang menghasilkan sampel ekstrak tanaman pala dengan nilai IC50 paling baik yakni ekstrak fraksi n-heksan akar pala yang diperoleh dengan metode maserasi dilanjutkan dengan metode partisi dengan pelarut metanol, etil asetat, dan n-heksan. Kata kunci: Tanaman Pala, Antioksidan, DPPH
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanaman Pala, Antioksidan, DPPH |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 07:33 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 07:33 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5393 |
Actions (login required)
View Item |