PERBEDAAN HASIL PEWARNAAN HEMATOXYLIN-EOSIN (HE) PADA PREPARAT HATI MENCIT DENGAN PROSES CLEARING MENGGUNAKAN MINYAK GANDAPURA (Gaultheria fragantissima), MINYAK ZAITUN (Olea europeae) DAN XYLOL

Nurhalisa, Sania (2022) PERBEDAAN HASIL PEWARNAAN HEMATOXYLIN-EOSIN (HE) PADA PREPARAT HATI MENCIT DENGAN PROSES CLEARING MENGGUNAKAN MINYAK GANDAPURA (Gaultheria fragantissima), MINYAK ZAITUN (Olea europeae) DAN XYLOL. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
INTISARI dan ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
COVER - BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
sania suket 5 sept.pdf

Download (22kB)
[img] Text
Surat publikasi-Sania .pdf

Download (401kB)

Abstract

Histoteknik adalah metode atau cara untuk membuat sajian histologi dari spesimen tertentu melalui suatu rangkaian proses hingga menjadi sajian yang siap untuk diamati atau dianalisis. Cara yang digunakan untuk mengamati morfologi dari sel tersebut yaitu dengan pembuatan preparat histologi dari potongan jaringan yang telah diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin kemudian diamati dibawah mikroskop. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perbedaan gambaran preparat hati mencit dengan proses clearing menggunakan Minyak Gandapura (Gaultheria fragantissima), Minyak zaitun (olea europeae) dan xylol. Penelitian ini dilakukan dengan analisa deskriptif, gambaran mikroskopis histologi inti sel dan sitoplasma sel hati mencit yang telah dilakukan pengolahan jaringandanpewarnaan. Perlakuan I pada kelompok kontrol dilakukan clearing menggunakan xylol, Pada kelompok perlakuan II dilakukan clearing menggunakan Minyak zaitun, pada kelompok perlakuan III dilakukan proses clearing menggunakan Minyak gandapura. Hasil pada kelompok kontrol didapatkan kualitas inti dan sitoplasma jaringan yang baik, sedangkan pada Perlakuan II gambaran preparat didapatkan hasil yang baik meskipun warna sitoplasma cenderung pucat, pada kelompok Perlakuan III gambaran preparat didapatkan hasil yang kurang baik tetapi preparat masih bisa dibaca oleh ahli patologi anatomi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada perbedaan gambaran preparat hati mencit dengan proses clearing menggunakan minyak gandapura, minyak zaitun dan xylol. Kata kunci : Clearing, Xylol, Hematoxylin-Eosin, gambaran histologi, inti sel, sitoplasma, hati mencit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Clearing, Xylol, Hematoxylin-Eosin, gambaran histologi, inti sel, sitoplasma, hati mencit.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 30 Nov 2022 04:15
Last Modified: 30 Nov 2022 04:15
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5577

Actions (login required)

View Item View Item