UTAMI, YULITA PRISKA (2022) PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA KARBOFURAN TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
Intisari dan Abstrak.pdf Download (462kB) |
|
Text
BAB I-1.pdf Download (947kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (485kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (858kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (386kB) |
|
Text
Yulita Priska Utami_11180712N_Surat Keterangan Turnitin.pdf Download (22kB) |
Abstract
Insektisida telah lama digunakan oleh para petani untuk mengendalikan hama. Bahaya pestisida bagi kesehatan manusia dapat terjadi akibat keracunan pestisida karena penggunaan yang tidak tepat dan tidak aman maupun akibat residu pestisida pada bahan makanan. Karbofuran adalah pestisida N-methyl carbamate (NMC). Pestisida ini mempunyai efek toksik yang akan terlihat sesudah terkena paparan karbofuran yaitu berupa nekrosis pada beberapa organ seperti hati dan ginjal. Meskipun ginjal adalah jalur ekskresi utama untuk menghilangkan bahan kimia beracun, sangat sedikit informasi yang tersedia tentang mekanisme yang terlibat dalam nefrotoksisitas karbofuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologi jaringan ginjal tikus yang telah diinduksi senyawa karbofuran pada pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Dalam penelitian ini menggunakan 2 kelompok tikus, sebagai kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan yang diinduksi senyawa karbofuran secara oral menggunakan sonde lambung dengan dosis 1,5 mg/kgBB selama 28 hari, kemudian dilakukan nekropsi. Ginjal tikus kemudian difiksasi dengan NBF 10% dan diproses untuk pemeriksaan mikroskopis dengan pengecatan Hematoksilin-Eosin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan dan perubahan pada tubulus ginjal tikus yang diinduksi karbofuran berupa dilatasi tubulus, serta adanya perdarahan dan nekrosis sel. Kata kunci : karbofuran, ginjal, gambaran histologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karbofuran, ginjal, gambaran histologi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 04:14 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 04:14 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5605 |
Actions (login required)
View Item |