Chomariyah, Nurul (2022) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEPILEPSI DI APOTEK INDRIA BOJONEGORO. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
INTISARI.pdf Download (116kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (615kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (805kB) |
|
Text
form pernyataan publikasi nurul chomariyah-1-Copy.pdf Download (116kB) |
Abstract
Epilepsi didefinisikan sebagai kejang berulang yang tidak terkait dengan demam atau dengan serangan otak akut. Obat epilepsi adalah obat untuk mencegah atau mengatasi pasien yang sedang mengalami kejang. Pengobatan epilepsi banyak dilakukan dengan menggunakan obat antiepilepsi antara lain fenitoin, valproat, clobazam, dan carbamazepim. Jumlah kasus epilepsi di Apotek Indria Bojonegoro tergolong cukup banyak. Keberhasilan obat dapat diketahui dari hasil check up ke dokter sehingga dapat diperoleh gambaran penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian peresepan penggunaan obat anti epilepsi di Apotek Indria Bojonegoro periode Januari-Desember 2021 Penelitian ini dilakukan di Apotek Indria Bojonegoro dengan rancangan penelitian deskriptif non eksperimental. Data dikumpulkan secara retrospektif melalui rekam medik pada periode Januari – Desember 2021 dengan kriteria inklusi pasien yang terdiagnosa epilepsi dan atau mendapatkan terapi obat anti epilepsi pada periode Januari sampai Desember 2021. Variabel yang diteliti adalah jenis epilepsi dan obat-obatan anti-epilepsi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi tertinggi penderita epilepsi pada perempuan berjumlah 178 pasien (52%) dan usia dewasa (45-65 tahun) berjumlah 190 (45%). Diagnosa epilepsi yang paling tinggi yaitu epilepsi parsial berjumlah 178 pasien (52%). Obat anti epilepsi yang paling banyak digunakan yaitu: phenytoin, luminal, phenytoin+luminal, kutoin, clofritis dan depacote. Kata kunci: Epilepsi, obat anti epilepsi, pola penggunaan obat.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epilepsi, obat anti epilepsi, pola penggunaan obat. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 06 May 2023 02:27 |
Last Modified: | 06 May 2023 02:27 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5885 |
Actions (login required)
View Item |