Amrianingtyas, Dewi Ratna (2023) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI KOMPLEMEN PADA FARMAKOTERAPI HIPERTENSI PADA MASYARAKATDESA JAPANAN KABUPATEN JOMBANG. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.
Text
form pernyataan publikasi-2.pdf Download (340kB) |
|
Text
dewi surat 12 agustus.pdf Download (39kB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (558kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (347kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (256kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
INTISARI DEWI RATNA AMRIANINGTYAS., 2022, GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI KOMPLEMEN PADA FARMAKOTERAPI HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA JAPANAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA Hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang, salah satu tujuan utama dari terapi adalah mengurangi risiko terjadinya komplikasi dan terhindar dari risiko efek samping maupun interaksi obat. Saat ini minat masyarakat untuk berobat ke pengobatan tradisional sangatlah meningkat penggunaan obat tradisional merupakan bagian dari budaya masyarakat dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat tradisional untuk penyakit hipertensi oleh masyarakat di Desa Japanan Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, observasional dengan pendekatan kuantitatif, data diambil menggunkan kuesioner yang akan diuji validitas dan realibilitasnya terlebih dahulu, metode pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi diberikan kepada masyarakat di Desa Japanan Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur yang menderita hipertensi. Analisis data dilakukan secara univariat dengan mempersentasekan jumlah responden berdasar kriteria berapa responden yang menggunakan terapi komplemen, jenis obat tradisional yang dipilih, alasan penggunaan obat tradisional, dan cara penggunaan obat tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat tradisional untuk pengobatan hipertensi terbanyak di desa Japanan adalah berusia 35-50 tahun (70,3%), jenis kelamin perempuan (60,4%), pendidikan SMA (49,5%), pekerjaan petani (50,5%), lama menderita hipertensi >5 tahun (89,0%). Jenis tanaman yang paling sering digunakan dalam pengobatan hipertensi oleh masyarakat di Desa Japanan adalah pegagan (78,0%). Masyarakat menggunakan obat herbal dengan alasan efek samping sedikit (75,8%), dan pola penggunaan terapi pengobatan (83,5%). ABSTRACT DEWI RATNA AMRIANINGTYAS., 2022, DESCRIPTION OF THE USE OF TRADITIONAL MEDICINE AS A COMPLEMENTARY IN PHARMACOTHERAPY IN HYPERTENSION JAPANAN VILLAGE COMMUNITIES, JOMBANG DISTRICT THESIS, FACULTY OF PHARMACY, SETIA BUDI UNIVERSITY, SURAKARTA Hypertension is a disease that requires long-term treatment, one of the main goals of therapy is to reduce the risk of complications and avoid the risk of side effects and drug interactions. Currently, people's interest in seeking treatment for traditional medicine is increasing. The use of traditional medicine is part of the culture of society and is widely used by the community as an effort to overcome health problems. The purpose of this study was to describe the use of traditional medicines for hypertension by the people in Japanan Village, Gudo District, Jombang Regency, East Java Province. This research is a non-experimental research, observational with a quantitative approach, data was taken using a questionnaire to be tested for validity and reliability first, the sampling method was purposive sampling using inclusion and exclusion criteria given to people in Japanan Village, Gudo District, Jombang Regency, East Java Province who suffer from hypertension. Data analysis was carried out univariately by presenting the number of respondents based on the criteria of how many respondents used complementary therapy, the type of traditional medicine chosen, the reason for using traditional medicine, and how to use traditional medicine. The results showed that the highest use of traditional medicine for the treatment of hypertension in Japanan villages was aged 35-50 years (70.3%), female sex (60.4%), high school education (49.5%), farmer work (50.5%), long suffering from hypertension > 5 years (89.0%). The type of plant most often used in the treatment of hypertension by the people in Japanan Village is gotu kola (78.0%). People use herbal medicines for reasons of few side effects (75.8%), and patterns of use of medical therapy (83.5%). _________________________________________________________
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hipertensi, terapi komplemen, obat tradisonal |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 01:31 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 01:31 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6063 |
Actions (login required)
View Item |