Puspita, Rumeyda Chitra and Gunawan, Lucia Sincu and Pratiwi, Reny and Kumalasari, Dwi and Kresnawati, Mei and Prayoga, Julian Dhimas UJI AKTIVITAS ANTITROMBOTIK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK. Jurnal BIOMEDIKA. (In Press)
Text
LAPORAN PDP REPOSITORY USB-RUMEYDA 2024.pdf Download (1MB) |
Abstract
Agregasi trombosit memainkan peran penting dalam terjadinya penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Gambaran utama penyakit kardiovaskuler adalah aterotrombotik, dimana agregasi trombosit memainkan peran penting sebagai target utama farmakoterapi pada penyakit kardiovaskuler. Salah satu tanaman obat yang memiliki potensi sebagai antitrombotik adalah meniran (Phyllanthus niruri L.). Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan tujuan menguji aktivitas antitrombotik ekstrak air meniran pada hewan coba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true experimental dengan rancangan posttestcontrol group design. Sampel yang digunakan sebanyak 12 ekor tikus putih galur wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok secara acak, satu kelompok mendapat diet standar (K1) dan tiga kelompok mendapat diet tinggi lemak selama 4 minggu eksperimen (K2, K3, dan K4). Hewan coba K3 mulai minggu ke 9-12, diberi tambahan aspirin yang merupakan obat antitrombotik, dan K4 mendapat penambahan ekstrak air meniran. Aktivitas antitrombotik ekstrak air meniran dihitung dengan pemeriksaan agregasi trombosit metode sediaan apusan darah tepi, kemudian dinilai dengan menghitung jumlah trombosit bebas dan trombosit yang berkelompok (agregasi) menurut rumus Velaskar. Hasil penelitian diperoleh data agregasi trombosit (TAT) tertinggi pada K2 (rerata 53.24±2.44), K4(rerata 44.99±17.55), K3(rerata 20.57±10.53) dan K1(rerata 15.09±2.58). Data dianalisis dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post hoc menggunakan software GraphPad Prism 8. Terdapat perbedaan yang signifikan agregasi trombosit pada K1 vs K2 (p= 0.005; K2 vs K3 (p=0.020), terdapat perbedaan yang tidak signifikan K2 vs K4 (p=0.765) dan K3 vs K4 (p=0.077). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak air meniran dapat menurunkan agregasi trombosit meskipun belum dapat dibandingkan dengan penggunaan aspirin, sehingga diperlukan puji pra-klinis lanjutan untuk menentukan besar dosis dan jenis ekstrak yang teruji menurunkan agregasi trombosit secara optimal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | rumeyda chitra puspita |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 14:29 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 14:29 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6197 |
Actions (login required)
View Item |