Chandra Oktaviani, Prima (2024) UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL WORTEL (Daucus carota L.) SEBAGAI PELEMBAP KULIT. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.
Text
form pernyataan publikasi PRIMA.pdf Download (373kB) |
|
Text
prima 18 maret.pdf Download (39kB) |
|
Text
INTISARI dan ABSTRACT.pdf Download (44kB) |
|
Text
COVER - BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (217kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (45kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Wortel (Daucus carota L.) mengandung senyawa metabolit yaitu favonoid, tanin, alkaoid, saponin. Antioksidan yang terkandung dalam wortel ada pada senyawa favonoid yang dapat memberikan efek melembapkan dan mencerahkan kuit. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan ekstrak etanol wortel dapat memberikan efek melembabkan pada kulit dan mengetahui karakteristik mutu fisik dari sediaan gel ekstrak etanol wortel yang dihasilkan. Wortel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pada uji iritasi menggunakan hewan uji kelinci, dan pada uji aktivitas pelembap kulit dengan menggunakan perbandingan konsentrasi 2%, 4%, dan 8% menggunakan alat Skin Analyzer menggunakan prodandus manusia berjumlah 15 orang. Penelitian ini diuji menggunakan uji Anova untuk melihat nilai perbandingan F1, F2, dan F3 aktivitas ekstrak etanol wortel dan post hoctest Tukey. Pelembap kulit diamati melalui parameter pengujian organoeptis, homogenitas, pH, visko sitas, da ya sebar, stabilitas, iritasi, dan kelembapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol wortel (Daucus carota L.) dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol wortel sebagai zat aktif memenuhi stabilitas dan mutu fisik yang baik. Konsentrasi ekstrak berpengaruh terhadap aktivitas gel pelembap yaitu pada konsentrasi 4% yang ada pada formula 2 dengan hasil yang paling baik yaitu 49,50 %. kadar lembap pada relawan dari masing-masing replikasi ada perbedaan yang tidak signifikan di hari yang berbeda kadar lembap mengalami naik dan turun, dikarenakan ada berbagai faktor yaitu jenis kulit dari relawan 1, 2, dan 3 tidak sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wolrtel, pelembap, senyawa metabolit, Skin Analyzer |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RX Homeopathy |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 03:18 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 03:18 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6273 |
Actions (login required)
View Item |