PENGARUH EMULGATOR ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN TERHADAP AKTIVITAS ANTI AGING KRIM EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)

Fachriza, Junior Azni (2024) PENGARUH EMULGATOR ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN TERHADAP AKTIVITAS ANTI AGING KRIM EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.). Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.

	Text INTISARI dan ABSTRACT.pdf Download (25kB)
	Text Surat Keterangan_JUNIOR AZNI FACHRIZA.pdf Download (46kB)
	Text Junior_Pernyataan Publikasi.pdf Download (558kB)
	Text COVER - BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Download (289kB)
	Text BAB III.pdf Download (147kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

JUNIOR AZNI FACHRIZA, 2024, PENGARUH EMULGATOR ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN TERHADAP AKTIVITAS ANTI AGING KRIM EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.), SKRIPSI, PROGRAM STUDI S1 FARMASI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA. Dibimbing oleh apt. Reslely Harjanti, S.Farm., M.Sc. dan apt. Nur Anggreini Dwi Sasangka, S.Farm., M.Sc. Daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai peredam radikal bebas sehingga berpotensi sebagai anti aging. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi emulgator anionik yaitu asam stearat dan TEA terhadap mutu fisik dan aktivitas anti aging dengan melihat kadar penghambat tirosinase formulasi krim ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.). Ekstrak daun kelor dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 5 formula dengan tambahan kontrol positif. Formula 1, 2, 3, dan 4 merupakan krim ekstrak daun kelor dengan masingmasing konsentrasi TEA dan asam stearat berturut-turut 2:14, 2:16, 3:18, 4:20. Formula 5 merupakan kontrol negatif berupa basis krim dan kontrol positif berupa krim anti aging yang ada di pasaran. Aktivitas anti aging krim diuji menggunakan uji penghambat tirosin serta diamati mutu fisiknya. Hasil pengujian selanjutnya diuji statistik menggunakan One Way Anova dan dilanjut uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi emulgator asam stearat dan TEA mempengaruhi mutu fisik krim ekstrak daun kelor dan mempengaruhi aktivitas anti aging krim, akan tetapi semua formula termasuk dalam anti aging yang sedang. Formula 1 merupakan formula paling baik dengan mutu fisik yang sesuai persyaratan dan mendekati kontrol positif serta memiliki nilai lC50 aktivitas penghambat tirosin paling baik yaitu 118,23 ppm.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	daun kelor, mutu fisik krim, anti aging. Moringa leaf, quality and physical cream, anti aging.
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	USB
Date Deposited:	13 Nov 2024 03:16
Last Modified:	13 Nov 2024 03:16
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6459

Actions (login required)

View Item