Ramadani, Amanta Rajendra Rafi (2024) ANALISIS PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.
Text
Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
Form Pernyataan Publikasi.pdf Download (219kB) |
|
Text
Surat Keterangan_Amanta Rajendra Rafi Ramadani.pdf Download (39kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (441kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (449kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (121kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
AMANTA RAJENDRA RAFI RAMADANI, 2024, ANALISIS PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO, SKRIPSI, PROGRAM STUDI S1 FARMASI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA. Dibimbing oleh Dr. apt. Ika Purwidyaningrum, S.Farm., M.Sc. dan apt. Santi Dwi Astuti, M.Sc. Pengelolaan obat di puskesmas merupakan elemen kunci dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat mencakup seluruh proses dan dijalankan oleh bagian Instalasi Farmasi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian indikator seleksi, perencanaan, pengadaan, distribusi, penggunaan obat di puskesmas ini, dan posisi strategi instalasi farmasi di Puskesmas Baki dalam matrik SWOT. Penelitian ini menggunakan desain studi analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif non-eksperimental. Data dikumpulkan secara retrospektif melalui penelusuran catatan terdokumentasi di Instalasi Farmasi Puskesmas Baki. Evaluasi dilakukan berdasarkan indikator standar dari Kementerian Kesehatan, Departemen Kesehatan, Pudjaningsih, dan WHO, serta dilakukan analisis SWOT. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah hasil menelusuri dokumen, observasi, dan wawancara di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kesesuaian dengan formularium puskesmas sudah sesuai standar, namun kesesuaian item obat dengan formularium nasional dan daftar obat esensial nasional belum sesuai standar. Pada tahap perencanaan dan pengadaan, semua indikator sesuai standar, seperti perbandingan jumlah item obat dalam perencanaan dengan yang digunakan, frekuensi pengadaan tiap item obat tiap tahun, dan penyimpangan perencanaan. Pada tahap distribusi, indikator kecocokan obat dengan kartu stok dan sistem penataan gudang sudah sesuai standar. Pada tahap penggunaan obat, persentase resep dengan obat generik sudah sesuai standar. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi pada kuadran 1.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Obat, Indikator, SWOT, Puskesmas, Drug Management Analysis, Indicators, SWOT, Community Health Center |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 07:03 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 07:03 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6471 |
Actions (login required)
View Item |