UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN ILER (Plectranthus scutellariouides R. Br) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER

Mashithoh, Aulya Dewi (2024) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN ILER (Plectranthus scutellariouides R. Br) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.

[img] Text
INTISARI dan ABSTRACT.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Lembar pernayataan Publikasi_Aulia Dewi.pdf

Download (413kB)
[img] Text
Aulya Dewi Mashithoh 8 Agustus.pdf

Download (54kB)
[img] Text
COVER - BAB I.pdf

Download (817kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (224kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)

Abstract

AULYA, D, M., 2024, UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN ILER (Plectranthus scutellariouides R. Br) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER, SKRIPSI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI, SURAKARTA. Tanaman iler adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai antihiperglikemik alami yang memiliki kandungan senyawa kimia seperti terpenoid atau steroid, alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan turunan fenolik atau polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemik dan fraksi paling efektif ekstrak etanol daun iler dengan induksi aloksan. Ekstraksi daun iler menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70 %. Setelah terbentuk ekstrak kental hasil maserasi, dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut N-heksana dan etil asetat. Uji antihiperglikemik ini menggunakan 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kelompok II kontrol negatif CMC Na 1 % 200 mg/kgBB, kelompok III kontrol positif obat glibenklamid 0,65 mg/kgBB, kelompok IV ektrak etanol daun iler 200 mg/kgBB, kelompok V fraksi N-heksana 200 mg/kgBB, kelompok VI fraksi etil asetat 200 mg/kgBB, kelompok VII fraksi air 200 mg/kgBB yang diberikan pada hari ke-3 setelah induksi. Mencit diinduksi aloksan secara i.p dengan dosis 150 mg/kgBB pada hari ke-1 setelah pemeriksaan kadar gula darah awal (T0). Data hasil kadar gula darah yang didapat dianalisis dengan one way ANOVA dilanjut dengan uji Post hoc. Hasil penelitian ini ditunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol dan fraksi ekstrak etanol daun iler memiliki aktivitas antihiperglikemik terhadap mencit jantan yang diinduksi aloksan. Fraksi yang paling efektif dari ekstrak etanol daun iler yaitu fraksi N-heksana yang memiliki aktivitas dalam menurunkan kadar gula darah mencit yang diinduksi aloksan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: alloxan, antihyperglycemic, extract, fractions, P. scutellarioudes leaves, aloksan, antihiperglikemik, ekstrak, daun iler, fraksi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: USB
Date Deposited: 14 Nov 2024 07:22
Last Modified: 14 Nov 2024 07:22
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6479

Actions (login required)

View Item View Item