Purnamasari, Ayu Milarosita (2024) UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella Asiatica L. Urban) DENGAN VARIASI PROPILENGLIKOL SEBAGAI ANTI-AGING PADA KELINCI PUTIH YANG TERPAPAR SINAR UV-A. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
Form Pernyataan Publikasi.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
Suket Turnitin.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (580kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
AYU MILAROSITA, P, 2024. UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) DENGAN VARIASI PROPILENGLIKOL SEBAGAI ANTI-AGING PADA KELINCI PUTIH YANG TERPAPAR SINAR UV-A. SKRIPSI. FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI. Dibimbing oleh apt. Dra. Suhartinah, M.Sc. dan Lukito Mindi Cahyo, S.K.G., M.P.H. Penuaan kulit adalah proses penurunan fungsi dan kapasitas secara progresif pada kulit yang disebabkan oleh radiasi sinar UV-A. Herba pegagan (Centella asiatica L. Urban) mengandung antioksidan alami sebagai bahan aktif untuk melindungi kulit dari kerusakan dan mencegah penuaan dini pada kulit. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah gel ekstrak herba pegagan (Centella asiatica L. Urban) dengan variasi propilenglikol memiliki aktifitas anti-aging pada kelinci yang dipapar sinar UV-A. Ekstrak herba pegagan sebesar 5% diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi propilenglikol 9%, 12% dan 15% kemudian dilakukan uji mutu fisik dan stabilitas. Aktivitas anti-aging diuji pada 5 ekor kelinci. Punggung kelinci dibebaskan dari bulu kemudian di induksi dengan sinar UV-A selama 14 hari. Kulit punggung kelinci dioleskan gel F1, F2, F3, F4, F5 selama 30 hari. Penggamatan parameter menggunakan alat skin analyzer dilakukan sebelum induksi, sesudah induksi dan setelah pengolesan gel. Parameter meliputi persen kolagen, elastisitas dan kelembaban. Hasil penelitian dianalisis statistik dengan one way anova. Semua variasi propilenglikol 9%, 12% dan 15% menununjukkan sediaan memenuhi syarat uji mutu fisik dan stabilitas yang baik. Peningkatan konsentrasi propilenglikol menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi propilenglikol maka daya sebar yang dihasilkan dapat meningkat. Uji iritasi primer F1, F2, F3 hampir tidak mengiritasi sedangan F4 tidak mengiritasi. Uji iritasi okuler semua gel tidak mengiritasi. Hasil pengujian aktivitas anti-aging menunjukkan bahwa F2 dan F3 memberikan efek anti-aging karena peningkatan persen parameter paling besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gel ekstrak herba pegagan, aktivitas anti-aging, propilenglikol, skin analyzer, Gel pegagan herb extract, anti-aging activity, propylene glycol, skin analyzer. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 07:27 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 07:27 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |