PREDIKSI SENYAWA BIOAKTIF KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ARTRITIS REUMATOID DENGAN ANALISIS DOCKING MOLEKULER

Wahyuningsih, Isnur (2024) PREDIKSI SENYAWA BIOAKTIF KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ARTRITIS REUMATOID DENGAN ANALISIS DOCKING MOLEKULER. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi.

[img] Text
INTISARI ABSTRACT.pdf

Download (319kB)
[img] Text
isnur_form pernyataan publikasi2.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Isnur Wahyuningsih_Suket 27 Juni.pdf

Download (61kB)
[img] Text
COVER - BAB 1.pdf

Download (957kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (452kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (938kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)

Abstract

ISNUR WAHYUNINGSIH, 2023, PREDIKSI SENYAWA BIOAKTIF KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ARTRITIS REUMATOID DENGAN ANALISIS DOCKING MOLEKULER, SKRIPSI, PROGRAM STUDI S1 FARMASI, FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS SETIA BUDI. Dibimbing oleh Dr. apt. Rina Herowati, M.Si. dan apt. Dian Marlina, S.Farm., M.Sc., M.Si., Ph.D Artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit inflamasi autoimun yang menyerang jaringan persendian. Tanaman kelor memiliki kandungan senyawa flavonoid yang diprediksi memiliki khasiat antiinflamasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui prediksi pola interaksi serta profil farmakokinetik dari senyawa-senyawa yang terkandung pada tanaman kelor. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis docking molekuler dengan 20 kandungan senyawa kimia pada tanaman kelor dan makromolekul target artritis reumatoid (JAK3, TACE, dan mPGES1). Pengumpulan data senyawa tanaman dengan KNApSAcK. Identifikasi protein target menggunakan KEGG pathway, RCSB PDB, dan jurnal. Parameter dari analisis docking molekuler berupa pola interaksi, kesamaan asam amino, dan binding pocket. Parameter prediksi profil farmakokinetik berupa absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa dari tanaman kelor memiliki pola interaksi dan afinitas (≤ -70), kesamaan asam amino, serta binding pocket terhadap protein target AR. Senyawa niazinin, niazimicin A, niazimin A, niazicin A, niazicinin A, ellagic acid, niazidin, epicatechin, myricetin, apigenin, kaemferol, quercetin, rhamnetin, isorhamnetin, caffeic acid, caffeoylquinic acid, dan moringyne dari tanaman kelor memiliki asam amino Leu348 dan Gly249 terhadap protein TACE. Senyawa kimia niazimicin A, epicatechin, isorhamnetin, caffeoylquinic acid, dan moringyne dari tanaman kelor memiliki memiliki asam amino Glu903 dan Leu905 terhadap protein JAK3. Tidak ada satupun senyawa dari tanaman kelor yang memiliki pola interaksi yang baik terhadap protein mPGES1. Prediksi profil farmakokinetik pada penelitian ini diperoleh senyawa kimia caffeic acid, apigenin, caffeoylquinic acid, niazinin, dan niazimicin A dari tanaman kelor diprediksi memiliki profil farmakokinetik yang baik jika dilihat pada parameter fisikokimia, absorbs, distribusi, metabolisme, dan eskresi dan semua senyawa tidak memiliki kemampuan untuk menembus sawar darah otak serta tidak memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim sitokrom P450.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Artritis reumatoid, Kelor, Docking, ADME, Rheumatoid arthritis, Moringa, Docking, ADME
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: USB
Date Deposited: 15 Nov 2024 06:48
Last Modified: 15 Nov 2024 06:48
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6506

Actions (login required)

View Item View Item