Sentosa, Ferninda Indri (2024) UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE TAIL FLICK. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi.
Text
Form Pernyataan Pub likasi.pdf Download (158kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (713kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (334kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (198kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Nyeri merupakan perasaan sensoris tidak menyenangkan, dapat diatasi dengan analgesik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak etanol daun melinjo dan menentukan dosis ekstrak etanol daun melinjo yang dapat memberikan aktivitas analgesik paling efektif serta untuk mengetahui keefektifan ekstrak etanol daun melinjo sebagai analgesik narkotik dengan metode Tail flick. Serbuk daun melinjo diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Sebanyak 25 ekor mencit putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok negatif CMC Na 0,5%, kontrol positif tramadol 0,13 mg/kg BB, ekstrak etanol daun melinjo dosis 51,84 mg/kg BB, 207,36 mg/kg BB dan 414,72 mg/kg BB. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji ANOVA, selanjutnya digunakan uji LSD dan tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian bahwa ketiga dosis ekstrak etanol daun melinjo memberikan efek analgetik hasil statistik menujukkan ekstrak etanol daun melinjo dosis 207,36 mg/kg BB, 414,72 mg/kg BB dan kontrol positif tramadol berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Dosis ekstrak etanol daun melinjo 414,72 mg/kg BB tidak terdapat perbedaan signifikan dengan kontrol positif tramadol. ABSTRACT Pain is an unpleasant sensory feeling, which can be treated with analgesics. The aim of this research is to determine the analgesic activity of melinjo leaf ethanol extract and determine the dose of melinjo leaf ethanol extract that can provide the most effective analgesic activity and to determine the effectiveness of melinjo leaf ethanol extract as a narcotic analgesic using the Tail flick method. Melinjo leaf powder was extracted using the maceration method with 96% ethanol solvent. A total of 25 male white mice were divided into 5 groups, namely negative group CMC Na 0.5%, positive control tramadol 0.13 mg/kg, melinjo leaf ethanol extract dose 51.84 mg/kg, 207.36 mg/kg and 414.72 mg/kg. The data obtained were analyzed using the ANOVA test, then the LSD test was used to determine differences between groups. The results of the research showed that the three doses of melinjo leaf ethanol extract provided an analgesic effect. Statistical results showed that the melinjo leaf ethanol extract dose was 207.36 mg/kg BW, 414.72 mg/kg and the positive control tramadol was significantly different from the negative control. The dose of ethanol extract of melinjo leaves was 414.72 mg/kg, there was no significant difference with the positive control tramadol.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analgesik, tail flick, daun melinjo, analgesic, melinjo leaves |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | USB |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 04:10 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:10 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6534 |
Actions (login required)
View Item |