Syafitri, Vini Meidy (2019) PEMERIKSAAN KADAR ENZIM SGOT DAN SGPT PADA PETANI YANG TERPAPAR PESTISIDA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
BAB 1.pdf Download (551kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Download (3MB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (86kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH NEW.pdf Download (141kB) |
Abstract
Pestisida merupakan suatu zat atau bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian, sehingga penggunaan pestisida untuk membasmi hama tanaman sering tak terhindarkan. Kurangnya penggunaan alat pelindung diri saat melakukan kontak dengan pestisida dapat mengkontaminasi pengguna melalui berbagai jalan, yaitu melalui kulit, terhisap masuk ke dalam pernafasan serta masuk ke dalam saluran pencernaan makanan atau lewat mulut sehingga dapat mengakibatkan keracunan atau gangguan pada organ hati. Kerusakan organ hati dalam tubuh akibat paparan pestisida dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan enzim SGOT dan SGPT, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar enzim SGOT dan SGPT pada petani yang terpapar pestisida. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode optimasi UV-test menurut IFCC (International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine) dengan menggunakan serum dari petani yang melakukan kontak dengan pestisida sebagai sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu mengambil sampel dengan kriteria tertentu. Berdasarkan data hasil pemeriksaan diperoleh 2 dari 28 sampel (7,14%) mengalami peningkatan kadar SGOT, 1 dari 28 sampel (3,33%) mengalami peningkatan kadar SGPT, 5 dari 28 sampel (16,67%) mengalami peningkatan kadar SGOT dan SGPT, 20 dari 28 sampel (73,33%) tidak mengalami peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Kata kunci : Enzim SGOT dan SGPT, paparan Pestisida, Petani
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enzim SGOT dan SGPT, paparan Pestisida, Petani |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 07:18 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 07:18 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/3993 |
Actions (login required)
View Item |