UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI LOTION MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria [Berg.] Roscoe) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923

Rahmawati, Riski Erian (2020) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI LOTION MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria [Berg.] Roscoe) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923. Tesis thesis, Fak Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy
	Text BAB V..pdf Download (2MB)
	Text form pernyataan publikasi perpus pdf.pdf Download (84kB)
	Text intisari.pdf Download (373kB)

Abstract

Rimpang temu putih berkhasiat sebagai antibakteri, salah satunya terhadap Staphylococcus aureus. Minyak atsiri rimpang temu putih diterapkan dalam sediaan lotion sebagai alternatif dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lotion minyak atsiri rimpang temu putih dan menguji aktivitas antibakteri lotion minyak atsiri rimpang temu putih terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Metode pengujian dalam penelitian ini adalah destilasi uap, menggunakan pelarut air. Minyak atsiri rimpang temu putih diformulasikan menjadi sediaan lotion dengan variasi konsentrasi asam stearat yaitu 4%, 5%, dan 6% dengan penambahan konsentrasi minyak atsiri pada masing-masing formula 4%. Uji mutu fisik lotion minyak atsiri temu putih meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH dan uji viskositas. Uji aktivitas antibakteri lotion minyak atsiri rimpang temu putih dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian uji mutu fisik dianalisis secara statistik dengan metode Two Way Anova dan hasil uji difusi dianalisis dengan metode One Way Anova. Hasil menunjukkan adanya pengaruh kenaikan konsentrasi asam stearat terhadap sifat fisik yaitu menurunkan viskositas dan daya sebar serta menaikkan daya lekat. Pada uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan asam stearat menurunkan aktivitas antibakteri lotion minyak atsiri rimpang temu putih. Ketiga formula memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, dimana pada formula I memiliki daya hambat paling tinggi yaitu ±12,32 mm. Kata lunci : minyak atsiri, rimpang temu putih (Curcuma zedoaria [Berg. Roscoe), lotion, antibakteri, Staphylococcus aureus.

Item Type:	Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords:	minyak atsiri, rimpang temu putih (Curcuma zedoaria [Berg. Roscoe), lotion, antibakteri, Staphylococcus aureus
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User:	Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited:	17 Mar 2022 07:49
Last Modified:	17 Mar 2022 07:49
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4629

Actions (login required)

View Item