Putri, Syielly Neelam Purnama (2020) UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP PARAMETER BIOKIMIA DAN HISTOPATOLOGI HEPAR PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR. Skripsi thesis, Fak Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_BAB 1.pdf Download (532kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_BAB 5.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SYIELLY_Intisari Abstrak.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
SYIELLY_form_pernyataan_publikasi-1.pdf Download (218kB) |
Abstract
Daun kelor merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes, hipertensi, dan kolesterol. Pengobatan diabetes memerlukan waktu jangka panjang bahkan seumur hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik terhadap efek yang ditimbulkan, perubahan kadar ALT, AST, ALP, makropatologi, serta histopatologi organ hati. Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 50 ekor tikus, kemudian dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 10 jantan dan 10 betina. Kelompok I diberi CMC 1%, kelompok II – IV diberi ekstrak etanol daun kelor dengan dosis berurutan 225, 450, 900 mg/kgBB, dan kelompok satelit 900 mg/kg BB. Penelitian ini berlangsung 28 hari dan ditambah 14 hari pada kelompok satelit untuk melihat efek reversibel. Pada akhir pemeriksaan hewan uji dikorbankan untuk dilihat makropatologi dan histopatologinya. Hasil penelitian dihitung dengan analisis statistik menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun kelor selama 28 hari tidak memberikan efek toksik pada semua kelompok uji yang ditinjau dari pengukuran kadar ALT, AST, dan ALP (p>0,05). Pemberian ekstrak tidak mempengaruhi nilai indeks organ hati, namun dapat mempengaruhi gambaran makroskopik dan perubahan histopatologi organ hati tikus pada dosis 225 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan kelompok satelit. Kata kunci : ekstrak daun kelor, toksisitas subkronik, parameter biokimia, histopatologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun kelor, toksisitas subkronik, parameter biokimia, histopatologi. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 07:54 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 07:54 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |