Ramantika, Coriena Desy (2017) PEMERIKSAAN KADAR KREATININ DAN UREUM PADA GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
INTISARI.pdf Download (6kB) |
|
Text
KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (2MB) |
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang mengakibatkan berkurangnya jumlah nefron fungsional secara progresif. Apabila nefron ginjal tersebut rusak, hasil pemecahan metabolisme protein menumpuk dalam darah sehingga gejala uremia akan timbul. Terapi yang digunakan untuk mengurangi resiko terjadinya gejala uremia adalah hemodialisa. Prinsip hemodialisa adalah mengambil zat-zat nitrogen yang toksik dalam darah untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya penurunan kadar ureum dan kreatinin pada penderita gagal ginjal kronik setelah hemodialisa. Karya tulis ilmiah ini disusun berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 20 penderita gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah hemodialisa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Universitas Setia Budi. Kadar kreatinin menggunakan metode Jaffe. Sedangkan kadar ureum menggunakan metode Urease-GLDH. Dari hasil pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum pada 20 pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah melakukan hemodialisa didapatkan hasil 100% terjadi penurunan kadar kreatinin dan ureum pada penderita gagal ginjal kronik setelah melakukan hemodialisa. Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kreatinin, Ureum.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Kreatinin, Ureum. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Rohma Tri Wardani |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 08:11 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 08:11 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/201 |
Actions (login required)
View Item |