PENDEKATAN LEAN HOSPITAL UNTUK MEMINIMALKAN WASTE DI INSTALASI FARMASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI

Embu, Yohanes Dwi Putra Agung (2020) PENDEKATAN LEAN HOSPITAL UNTUK MEMINIMALKAN WASTE DI INSTALASI FARMASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI. Tesis thesis, Universitas Setia Budi.

[img] Text
Lembar Publikasi.pdf

Download (248kB)
[img] Text
INTISARI.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

EMBU, Y. 2020. PENDEKATAN LEAN HOSPITAL UNTUK MEMINIMALKAN WASTE DI INSTALASI FARMASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG BOYOLALI. TESIS. FAKULTAS FARMASI. UNIVERSITAS SETIA BUDI. Pendekatan lean hospital adalah pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan atau waste melalui perbaikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan efisiensi suatu proses pelayanan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi waste, akar penyebab waste kritis, dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalkan waste kritis di instalasi farmasi rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tahapan yaitu observasi alur proses pelayanan dalam bentuk value stream mapping, penyebaran kuesioner value pasien dan waste untuk mendapatkan waste kritis serta melakukan wawancara dengan metode 5 why untuk mengetahui akar penyebab masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 alur pelayanan dengan tiap pelayanan memiliki masing-masing waste kritis yaitu alur pelayanan obat pulang untuk pasien kelas 1, VVIP, dan VIP dengan waste kritis yaitu waste defect sebesar 43,34%, waste transportation sebesar 41,67%, dan waste inventory sebesar 43,33%, alur pelayanan obat pulang untuk pasien kelas 2 dan 3 dengan waste kritis yaitu waste defect sebesar 50%, waste inventory sebesar 40%, waste motion sebesar 47,51%, dan alur pelayanan obat untuk pasien rawat inap di semua ruangan dengan waste kritis yaitu waste inventory sebesar 31,67%. Akar penyebab dari waste pada ketiga alur proses pelayanan ini yaitu pada sumber daya manusia yang kurang disiplin. Usulan perbaikan untuk waste pada proses pelayanan yaitu dengan menerapkan metode 5S dengan kunci keberhasilan yaitu disiplin dan konsisten yang diterapkan pada petugas pemberi pelayanan. Kata kunci : Lean hospital, Instalasi Farmasi Rawat Inap, Waste, RSUD Pandan Arang Boyolali.

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S2 Farmasi
Depositing User: USB
Date Deposited: 30 Apr 2021 07:03
Last Modified: 30 Apr 2021 07:03
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4456

Actions (login required)

View Item View Item