IDENTIFIKASI JAMUR UDARA DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

Prayogo, Eko Adi (2020) IDENTIFIKASI JAMUR UDARA DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

	Text BAB I.pdf Download (909kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy
	Text INTISARI DAN ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text PERNYATAAN PUBLIKASI 1.pdf Download (391kB)

Abstract

Kualitas udara di laboratorium mikrobiologi harus diperhatikan karena dapat menyebabkan kontaminasi. Salah satu pencemaran udara dalam laboratorium mikrobiologi disebabkan oleh jamur. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur pada laboratorium adalah suhu dan kelembapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis jamur kontaminan udara di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Setia Budi Surakarta dan untuk mengetahui laboratorium mikrobiologi memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan PERMENKES RI No 1077 tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan metode taburan (pour plate), dengan sampel jamur udara yang ada di Laboratorium Mikrobiologi. Sampel setelah diikubasi dilakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis untuk mencari genus jamur udara yang ada pada laboratorium mikrobiologi. Hasil penelitian menunjukan adanya pertumbuhan koloni jamur udara dari genus Aspergillus, Cladosporium, Fusarium dan Penicillium. Berdasarkan perhitungan CFU/m3 jumlah koloni mikroba di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Setia Budi Surakarta sebanyak 917 koloni atau 6,368 CFU/m3. Kesimpulan dari penelitian ini Laboratorium Mikrobiologi Universitas Setia Budi Surakarta tidak memenuhi syarat berdasakan Peraturan Menteri Kesehatan NOMOR 1077/MENKES/PR/V/2011 tentang persyaratan kontaminan biologi dalam ruang rumah. Kata Kunci: Kualitas udara, Laboratorium Mikrobiologi, Jamur Udara. The air quality in the microbiology laboratory must be considered because it can cause contamination. One of the air pollutants in the microbiology laboratory is caused by fungi. Some of the factors that affect the growth of mold in the laboratory are temperature and humidity. The research objective was to determine the type of airborne contaminant fungi in the Laboratory of Microbiology, Setia Budi University, Surakarta and to find out whether the microbiology laboratory meets the requirements or does not comply with PERMENKES RI No.1077 of 2011. This research method uses the pour plate method, with samples of air fungi in the Microbiology Laboratory. After being incubated, the samples were observed macroscopically and microscopically to look for genus of air fungi in the microbiology laboratory. The results showed the growth of air fungus colonies from the genus Aspergillus, Cladosporium, Fusarium and Penicillium. Based on the calculation of CFU/m3, the number of microbial colonies in the Microbiology Laboratory of the University of Setia Budi Surakarta was 917 colonies or 6,368 CFU/m3. The conclusion of this research is that the Microbiology Laboratory of Setia Budi University Surakarta does not meet the requirements based on the Minister of Health Regulation NO 1077/MENKES/PER/V/2011 concerning the requirements for biological contaminants in the house. Keywords: Air quality, Microbiology Laboratory, Air Fungi.

Item Type:	Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords:	Air quality, Microbiology Laboratory, Air Fungi.
Subjects:	Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D3 Analis Kesehatan
Depositing User:	Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited:	30 Apr 2021 07:02
Last Modified:	30 Apr 2021 07:02
URI:	http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/4468

Actions (login required)

View Item