Novitasari, Novitasari (2021) PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUI BANYUBENING BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.
Text
NOVITASARI-13200914N-INTISARI.pdf Download (495kB) |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-bab I.pdf Download (1MB) |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (440kB) |
|
Text
Novitasari-turnitin.pdf Download (30kB) |
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi. Novitasari.pdf Download (174kB) |
|
Text
NOVITASARI-13200914N-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Gagal ginjal kronik (CKD) adalah kerusakan ginjal selama lebih dari 90 hari yang menyebabkan penurunan kerja ginjal. Hemodialisis (HD) adalah pengobatan transplantasi ginjal yang digunakan oleh pasien dengan penurunan kerja ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronis di RSUI Banyu Bening Boyolali. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah investigasi observasional berwawasan luas dengan menggunakan pendekatan pengumpulan informasi cross-sectional. Waktu penelitian pada April lalu di RSUD Banyu Bening, Boyolali. Pengujian dilakukan dengan metode penelitian lengkap. Informasi opsional yang diambil dari informasi rekam medis, laboratorium klinik Sistem Informasi Laboratorium (LIS), dan informasi pasien dari poliklinik hemodialisis, digunakan dalam penelitian ini. Hasil tes kemudian dicoba dengan pengukuran, khususnya uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 pasien hasil kadar hemoglobin sebelum hemodialisis menunjukkan kadar hemoglobin yang paling menonjol adalah 11,3 g/dL dan kadar hemoglobin paling sedikit adalah 4,3 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin setelah hemodialisis menunjukkan kadar hemoglobin yang paling tinggi adalah 13,2 g/dL dan kadar hemoglobin paling minimal 6,1 g/dL. Hasil uji t yang sesuai p = 0,000 < 0,05, dari informasi tersebut cenderung diduga terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di RSUI Banyu Bening. Kata kunci : Gagal ginjal kronik, hemodialisa, kadar hemoglobin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal ginjal kronik, hemodialisa, kadar hemoglo |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mrs NOVI HANDAYANI |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:46 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:46 |
URI: | http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5205 |
Actions (login required)
View Item |