UJI AKTIVITAS TABIR SURYA KRIM ISOMIRISTISIN SECARA In Vitro DAN In Vivo

Rengganis, Rengganis (2022) UJI AKTIVITAS TABIR SURYA KRIM ISOMIRISTISIN SECARA In Vitro DAN In Vivo. Skripsi thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
1. INTISARI & ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (633kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (272kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf

Download (939kB)
[img] Text
2. FORM PUBLIKASI.pdf

Download (47kB)
[img] Text
3. SURAT BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (25kB)

Abstract

Isomiristisin merupakan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai tabir surya. Krim merupakan salah satu bentuk sediaan tabir surya yang banyak beredar di pasaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah isomiristisin dapat dibuat sediaan krim dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik, mengetahui konsentrasi sediaan krim tabir surya isomiristisin yang memiliki potensi nilai SPF paling tinggi dan efektif serta mengetahui skor eritema pada punggung kelinci yang disinari lampu exoterra UV-B. Pengujian efek tabir surya pada krim isomiristisin dilakukan menggunakan 2 metode, yaitu secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan menghitung nilai SPF menggunakan rumus Mansur, sedangkan secara in vivo diujikan pada kelinci jantan galur New Zealand dengan menghitung luas eritema pada punggung kelinci akibat penyinaran lampu exoterra UV-B. Hasil penelitian menunjukkan sediaan krim isomiristisin memiliki mutu dan stabilitas yang baik. Uji perlindungan tabir surya secara in vitro dan in vivo menunjukkan adanya aktivitas perlindungan tabir surya dengan nilai SPF pada konsentrasi 0,5% dan 1,0% sebesar 3,48dan 3,85 tergolong proteksi minimal. Skor eritema setelah 24 jam paparan sinar UV pada konsentrasi 0,5% dan 1,0% adalah 1 dan 2. Kata kunci : Isomiristisin, Tabir Surya, Krim, In vivo, In vitro

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Isomiristisin, Tabir Surya, Krim, In vivo, In vitro
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi S1 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 10 Oct 2022 07:32
Last Modified: 10 Oct 2022 07:32
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5340

Actions (login required)

View Item View Item