FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SABUN CAIR MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose)

Rahmawati, Rizky Dian (2022) FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SABUN CAIR MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose). Karya Tulis Ilmiah thesis, Universitas Setia Budi Surakarta.

[img] Text
Intisari & Abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (510kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (98kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (716kB)
[img] Text
Form publikasi Rizky Dian .pdf

Download (188kB)

Abstract

Minyak atsiri nilam mengandung patchouli alcohol yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Minyak atsiri nilam dapat dibuat formulasi dalam bentuk sediaan sabun cair. Sabun cair antibakteri banyak diminati masyarakat untuk melindungi tubuh dari bakteri pathogen. HPMC adalah salah satu bahan tambahan dalam formulasi sabun cair sebagai agen pengental untuk memperoleh konsistensi yang baik. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) terhadap mutu fisik sediaan sabun cair minyak atsiri nilam dan konsentrasi HPMC dalam formulasi sabun cair minyak atsiri nilam yang memiliki mutu fisik paling baik. Sabun cair minyak atsiri nilam dibuat dalam 3 formula, yaitu F1, F2, dan F3 yang mengandung HPMC masing-masing sebanyak 1%, 1,5%, dan 2%. Penentuan pengaruh variasi konsentrasi HPMC dan konsentrasi HPMC terbaik dilakukan dengan pengujian sediaan yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa, dan uji stabilitas busa pada hari ke-0 dan hari ke-28. Data dianalisis dengan membandingkan hasil dengan beberapa literatur dan pendekatan statistik menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi HPMC mempengaruhi mutu fisik sabun cair minyak atsiri nilam. Peningkatan konsentrasi HPMC berpengaruh meningkatkan viskositas dan mengubah bentuk sabun cair menjadi lebih kental, tetapi menurunkan pH dan tinggi busa. Konsentrasi HPMC 1% memiliki mutu fisik paling baik. Hasil uji menunjukkan konsentrasi HPMC 1% memiliki bau, warna, bentuk, pH, tinggi busa, dan stabilitas busa sesuai literatur. Kata kunci : minyak atsiri nilam, sabun cair, HPMC, uji mutu fisik

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: minyak atsiri nilam, sabun cair, HPMC, uji mutu fisik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs NOVI HANDAYANI
Date Deposited: 06 May 2023 02:27
Last Modified: 06 May 2023 02:27
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/5895

Actions (login required)

View Item View Item