UJI TOKSISITAS MERKURI DAN KADMIUM TERHADAP ORGAN GINJAL DAN HATI PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN PEMERIKSAAN KIMIA DARAH DAN HISTOPATOLOGI

Karsanto, Raden Mas Narindro and Kresnadipayana, Dian and Narang, Yemima Adelia and Subasita, Nasra and Dewi, Ni Wayan Savitri and Romadhona, Novicka Maghfirah (2024) UJI TOKSISITAS MERKURI DAN KADMIUM TERHADAP ORGAN GINJAL DAN HATI PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN PEMERIKSAAN KIMIA DARAH DAN HISTOPATOLOGI. Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan, 12 (1). ISSN 2614-1515 (In Press)

[img] Text
Cover Laporan Penelitian PDP Narindro 2022.pdf

Download (144kB)
[img] Text
Ringkasan Laporan Penelitian PDP Narindro 2022.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Laporan Penelitian PDP Narindro 2022.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal

Abstract

Kadmium dan merkuri merupakan logam berat yang bersifat karsinogen dan beracun bagi tubuh. Senyawa apabila tertelan secara tidak sengaja bersamaan dengan makanan atau minuman dapat menimbulkan kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar rata-rata ureum, kreatinin, SGOT, dan SGPT serta ada tidaknya kerusakan jaringan organ hati setelah pemaparan kadmium dan merkuri secara oral dengan varian dosis. Pada penelitian ini kadmium dan merkuri dalam bentuk serbuk dilarutkan dengan aquadest. Masing – masing kelompok sampel penelitian berupa 12 ekor tikus putih (Galur wistar) jantan yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol diberi larutan aquadest, 3 kelompok perlakuan diberi cadmium atau merkuri dengan dosis 10 mg/KgBB, 20 mg/KgBB, 30 mg/KgBB. Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin, SGOT, dan SGPT dilakukan pada waktu sebelum perlakuan, hari ke 14, dan hari ke 28. Pada akhir pemeriksaan hewan uji dikorbankan untuk uji histopatologi. Hasil uji penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar rata-rata pengaruh pemberian kadmium secara bermakna pada kadar SGOT dan tidak terdapat perbedaan kadar rata-rata pengaruh pemberian kadmium pada kadar SGPT serta ada gambaran kerusakan histopatologi organ hati tikus. Pemberian merkuri sulfat dengan dosis bervariasi memberikan efek pada organ ginjal tikus yang dilihat dari hasil pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin yang tidak stabil yaitu mengalami penurunan dan peningkatan dari batas normal, serta pemeriksaan histopatologi ginjal yang menunjukkan adanya kerusakan pada bagian-bagian ginjal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat efek toksik terhadap organ ginjal dan hati tikus putih pada pemaparan merkuri sulfat dan cadmium sulfat secara oral dengan dosis bertingkat selama 4 minggu.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QP Physiology
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi D4 Analis Kesehatan
Depositing User: narindro karsanto
Date Deposited: 14 Jun 2024 13:25
Last Modified: 14 Jun 2024 13:46
URI: http://repo.setiabudi.ac.id/id/eprint/6196

Actions (login required)

View Item View Item